TPS di Tiga Kecamatan OKU Ini Sulit Dijangkau

baturajaradio.com -Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengatakan dari 13 Kecamatan ada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah di 3 kecamatan yang medan transfortasinya sulit dilintasi dan membutuhkan waktu.

Khususnya untuk mendistribusikan atau menyalurkan logistik perlengkapan pemungutan suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018, seperti kotakn bilik dan surat suara serta alat mencoblos.

Hal ini ditegaskan Ketua KPU Kab OKU, Naning Wijaya melalui Anggota KPU OKU Devisi Logistik Imaduddin saat dibincangi Tribun Sumsel di ruang kerjanya, Kamis (19/4/2018).

Beberapa daerah yang sulit dijangkau tersebut, antarablain di tiga Kecamatan, seperti Kecamatan Ulu Ogan, Sosoybuay Rayab dan Lengkiti.

"Jalannya jelek dan berbukit. Untuk menuju ke lokasi Tempat Pemungitan Suara (TPS) memerlukan waktu yang cukup lama.

Bukan karena rawan tetapi karena kondisi medan jalan dan memerlukan waktu untuk menjankaunya.

Bahkan untuk menembus dan menjangkau TPS tersebut harus menggunakan motor terail," jelasnya.

Imaduddin menjelaskan, perlengkapan logistik, misalnya seperti surat suara dan lainnya sampai saat ini pihak KPU OKU belum mendapatkan kiriman.

Diperkirakan logistik Pilkada Gubermur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018 ini baru akan dikirim mulai pada bulan Mei 2018.

"Untuk waktu pastinya pengiriman belum tahu. Yang jelas kelengkapan logistik perlengkapan pemungutan suara ini, H-3 harus sudah ada di tingkat PPK. H-2 sudah ada di PPS dan H-1 harus sudah ada ditingkat TPS," jelasnya.

Disinggung bagaimana untuk daerah TPS yang jarak jauh dan medan sulit dijangkau, kata Imaduddin menjelaskan, kemungkitanbakan menjadi prioritas pengiriaman. Sehingga kelengkapam logistik ini bisa sampai tepat waktu nantinya.

(http://sumsel.tribunnews.com)