Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Gubernur Sumsel Minta LRT Selesai Sebulan Sebelum Asian Games Begini Respon Menhub


Baturajaradio.com - Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementrian Perhubungan resmi menerima dua trainset Light Rail Transit (LRT) di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat (20/4/2018). 
Dua trainset LRT tersebut rencanannya bakal langsung diangkut ke Depo Jakabaring.

Penerimaan dua trainset LRT tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Ketua INASGOC, Erick Thohir dan Mantan Pimpinan Komisi VI DPR RI Dodi Reza Alex Noerdin dan Hafisz Tohir. 

Gubernur Sumsel Alex Noerdin meminta penyelesaian LRT dipercepat. Ia meminta secara khusus sebulan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 kereta ringan tersebut sudah selesai dikerjakan. 

"Saya minta sebulan sebelum Asian Games LRT sudah selesai, dan sudah bisa kita gunakan. Jangan terlalu mepet selesainya kami tak sabar lagi mau naik LRT," katanya. 

Permintaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin langsung diamini oleh Menhub Budi Karya Sumadi. 

Ia setuju dengan permintaan GUbernur Sumsel untuk mempercepat penyelesaian LRT. 
"Saya setuju apa kata pak gubernur, kalau bisa dipercepat selesainya," katanya. 

Namun ia berpesan kepada kontraktor meski ditarget cepat, namun harus tetap memperhatikan keselamatan dan kenyaman dan memperhatikan hal hal lainnya. 

Setelah itu, Menhub dan Gubernur Sumsel melakukan peninjauan di dalam kereta. Mereka nampak puas dengan fasilitas di dalamnya. 

Total train set untuk LRT Palembang mencapai delapan rangkaian kereta dengan total gerbong sebanyak 24 unit.

Kemudian, masing-masing train set terdiri atas tiga kereta (gerbong) dengan kapasitas penumpang sekitar 200 s.d. 300 orang per kereta yang dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan CCTV serta Wi-Fi gratis.

LRT tersebut menggunakan mesin berasal dari Jerman yang rangkaiannya disupervisi langsung oleh tim perusahaan Bombardier.

Berdasarkan informasi yang didapat dari INKA, ini merupakan produk termodern yang pernah mereka produksi (http://palembang.tribunnews.com)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.