Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tanggapi Usul Habib Rizieq, PBB: Koalisi Permanen itu Tak Ada


Baturajaradio.com- Habib Rizieq Syihab mengarahkan Gerindra, PKS, PAN dan PBB membentuk koalisi permanen 212. PBB mengatakan belum menuju ke arah tersebut.

"Koalisi permanen itu nggak pernah ada, politik itu kepentingan. Jadi kalau permanen itu nggak ada," ujar Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat dihubungi detikcom, Jumat (23/3/2018).

Yusril mengatakan saat ini ia lebih ingin memperkuat posisi PBB dalam Pemilu. Setelah sempat gagal di verifikasi KPU, PBB akhirnya lolos sebagai peserta Pemilu 2019.


"Saya melihat bahwa yang paling penting bagi PBB adalah memperkuat posisinya sendiri dalam menghadapi perkembangan politik ke depan," tutur Yusril.

"PBB kan sudah mengikuti pemilu dan kelihatannya mendapatkan suatu keuntungan yang cukup puas, kuat di tengah masyarakat, mudah-mudahan di pemilu 2019 ini akan ada perubahan yang besar," sambungnya.


Meski begitu, Yusril mengapresiasi usulan dari Habib Rizieq. Namun karena PBB belum bisa mengusung pasangan capres/cawapres di Pemilu 2019, mereka menyatakan masih perlu berpikir panjang.

"Ya sebagai satu gagasan ya kita terimakasih pada saran dan anjuran seperti itu, jadi ya kalau PBB ini kan kalau koalisi sekarang agak sulit tapi kalau untuk yang akan datang barang kali bisa saja," jelas Yusril.



Pada Pemilu 2019 ini PBB belum dapat mengusung capres dan cawapresnya sendiri. Hal ini dikarenakan hasil suara PBB di Pemilu 2014 tak memenuhi syarat untuk bisa mengusung. PBB hanya bisa sekedar mendukung pasangan calon.

Dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan calon dapat diusulkan oleh partai atau gabungan partai peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu 2014. PBB tak memiliki jatah kursi di DPR.

Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq mengharapkan terbentuknya koalisi permanen 212. Partai yang diusulkan bergabung pada koalisi ini adalah Gerindra-PKS-PAN-PBB.

"Sudah lama Habib Rizieq Syihab menginginkan dan mengharapkan adanya koalisi permanen 212 (PKS-PAN-Gerindra-PBB)," kata jubir FPI, Slamet Maarif, kepada detikcom, Jumat (23/3/2018). (https://news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.