Geger! Pria Setengah Baya Ditemukan Tewas dalam Posisi Bertapa di Aliran Anak Sungai

BaturajaRadio.com - Penemuan Mr X yang tewas dalam posisi duduk bersila mirip orang sedang bersemedi  mendalami ilmu kebatinan di aliran anak sungai di Talang Layo Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu  bikin gempar.

Mayat pria yang belum diketahui identitasnya ini pertama kali ditemukan oleh Geger Darmawan (19) warga Kebun Jeruk, Kecamatan Baturaja Barat Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 11.15.

Menurut saksi mata saat ditemukan,  posisi mayat sedang duduk bersila. Namun kepalanya  sudah tertelungkup ke dalam air.

Melihat ada mayat, Geger Darmawan langsung melaporkan penemuan itu  Hardi, Ketua RT 12 yang saat itu sedang   bekerja di proyek pembangunan rel kereta api yang berlokasi di dekat  kebun  milik Marjum (Alm) sekitar lokasi kejadian.

Mendapat laporan itu RT 12 langsung mengontak polisi.

Kapolsek Baturaja Barat AKP Yuliko Saputra bersama anggota dan  Kasat Reskrim AKP Alex Andrian SIKom langsung meluncur ke lokasi .

Tim Inafis langsung melakukan olah TKP , polisi dibantu warga langsung melakukan evakuasi mayat pria bertubuh gemuk ini. Saat ditemukan pria berusia sekitar 50 tahun ini  tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Pria yang diduga berasal dari Lampung ini langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD  Dr Ibnu Sutowo untuk dilakukan visum et revertum.    

Sementara itu Kapolres OKU AKBP Dra  NK Widayana Sulandari, didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andrian SIKom membenarkan penemuan mayat Mr X.

Menurut Kapolres, mayat pertama kali ditemukan oleh Geger Darmawan  (19) , saat iu saksi mata bermaksud memetik rambutan di kebun Marjun (alm) .

Kapolres yang juga didmapingi   Kapolsek Baturaja Barat AKP Yuliko Saputra  SH menjelaskan,  berdasarkan hasil pemeriksaan tim INAFIS Polres OKU, dan Tim Dokter RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, mayat tersebut diduga sudah meninggal lebih dari satu hari.

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Tapi muka dan mata korban sudah mengeluarkan darah diduga  akibat digigit hewan air,”  terang  Yuliko.

Pria malang ini  diduga meninggal  karena kelaparan setelah  mendalami ilmu kebatinan. Sebab dari pemeriksaan saksi-saksi, tiga hari sebelum ditemukannya jasadnya, ada anak-anak yang sedang main di lokasi anak sungai dekat lokasi penemuan mayat  Mr X  yang berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia itu melarang anak bermain di anak sungai tempat dia bersemedi.

“Menurut keterangan  anak-anak yang sempat berkomunikasi dengan Mr X, saat itu  posisi Mr X seperti orang yang sedang bertapa,” terang Kapolsek Baturaja Barat.

Saat ini polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan mencari saksi serta keluarga Mr X,  Polisi menghimbau apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, umur sekitar 50 tahun bertubuh gemuk agar mengecek ke kamar jenazah RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja. (palembang.tribunnews.com)