Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Kemendagri Vaksinasi Difteri Pegawai

Baturajaradio.comKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar vaksinasi difteri terhadap ribuan pegawai pada Kamis (28/12) dan Jumat (29/12). Dalam acara ini, para pegawai di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dapat melakukan vaksinasi difteri secara gratis.


Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk respons pemerintah atas meningkatnya kasus difteri baru-baru ini. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemerintah sudah menetapkan difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB) di Provinsi DKI Jakarta.



"Maka ini harus dijadikan dorongan bagi kita semua untuk sadar akan kesehatan dan kualitas hidup orang banyak. Ingat, pada akhir-akhir ini wabah penyakit semakin banyak bermunculan, kalau bukan kita yang peduli, lalu siapa? kalau bukan sekarang, kapan lagi ?," ujar Tjahjo.



Kemendagri mentargetkan kegiatan vaksinasi akan diikuti oleh 4.000 pegawai selama dua hari. Sementara itu, hingga Kamis siang, sudah ada sekitar 400 pegawai Kemendagri yang mengikuti vaksinasi.



Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Hadi Prabowo, mengatakan vaksinasi juga akan digelar di IPDN dan menyasar para praja IPDN. Nantinya, vaksinasi difteri akan diberikan setelah praja menyelesaikan masa cutinya.



Hadi mengingatkan bahaya difteri yang belum banyak disadari masyarakat. "Sebagaimana sudah diterangkan oleh Dinas Kesehatan DKI, bahwa penularan penyakit difteri bisa lewat batuk, bersin dan sebagainya (lewat lendir tenggorokan). Penyakit ini bisa dintandai dengan batuk, demam yang biasanya tidak dirasakan masyarakat. Dikira hanya batuk biassa tetapi bisa menyerang ke otak dan bisa membahayakan kejiwaan," kata Hadi.


Dia mengungkapkan, pemerintah juga memberikan bantuan penanganan kepada daerah dengan status kejadian luar biasa (KLB) difteri. Salah satunya yakni memberikan fasilitas vaksinasi difteri gratis di puskesmas kepada masyarakat. (republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.