Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Hari Ini, Presiden Jokowi Akan Buka Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Bidakara

Baturajaradio.comPresiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Kerja dijadwalkan hadir dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Peringatan Hakordia sendiri digelar di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, selama dua hari 11-12 Desember 2017.

Acara tersebut diinisasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tema bergerak bersama memberantas korupsi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Presiden Jokowi dijadwalkan secara resmi akan membuka acara tersebut sekira pukul 08.00 WIB.
"‎Dibuka oleh Presiden. Dijadwalkan empat pimpinan hadir," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2017).
Adapun empat pimpinan KPK yang akan menghadiri acara tersebut yakni, Agus Rahardjo, Laode M. Syarief, Basaria Panjaitan, serta Alexander Marwata. Sementara itu, kata Febri, beberapa kementerian juga sudah mengonfirmasi kehadirannya.
"‎Beberapa menteri yang sudah konfirmasi hadir di antaranya, Menkumham, Mendagri, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Wamenkeu, Menag, Menpar, Menteri Kelautan dan Perikanan," ungkap Febri.
Febri menambahkan, beberapa pimpinan penegak hukum di Indonesia juga akan ikut bersumbangsih dalam acara ini. Salah satunya yakni, Panglima TNI yang baru resmi menjabat, Hadi Tjahjanto dan Jaksa Agung, HM Prasetyo.
"Ada sejumlah pimpinan lembaga negara, seperti Ketua MK, Panglima TNI dan lain-lain. Jaksa Agung juga akan hadir‎," bebernya.
Mant‎an Aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW) tersebut menjelaskan tujuan dan maksud diadakannya acara tersebut. Selain sebagai momentum untuk mengingatkan para pejabat negara terkait kejahatan luar biasa yakni korupsi, tapi juga untuk mengukuhkan kembali komitmen untuk sama-sama memberantas korupsi.
"Hal ini berarti komitmen dari pemerintah, DPR, yudikatif, lembaga negara lain dan masyarakat sangat mempengaruhi keberhasilan pemberantasan korupsi," tandas Febri. (news.okezone.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.