Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

TENGOKLAH, SAMPAH ANCAM KONSTRUKSI JEMBATAN OGAN

Baturajaradio.comPara personel dari Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang turut dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), ramai-ramai nyemplung ke Sungai Ogan yang membelah kota Baturaja. Itu mereka lakukan sejak tempo hari hingga hari ini, Rabu (25/10).

Mereka sengaja turun ke sungai itu untuk membebaskan pilar Jembatan Ogan I, Ogan II, Ogan III dan Ogan IV dari sampah dan limbah yang mayoritas berupa kayu ranting pohon dan bambu.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Mailan Purnama, mengatakan, upaya bersih-bersih atas perintah Bupati itu mendesak dilakukan, lantaran keberadaan sampah yang nyangkut di jembatan Ogan sudah parah dan membahayakan.

Selain tak sedap dipandang, jika limbah sampah itu dibiarkan menumpuk tentu akan membahayakan  konstruksi jembatan, terutama saat debit air sungai yang berhulu di Ulu Ogan sedang meluap.

Buktinya, saat pihaknya membersihkah pilar atau tiang jembatan Ogan I, mereka mendapati pilar jembatan tersebut mengelupas. “Ya, plesterannya sudah mengelupas/ rontok akibat terjangan arus sungai yang dibarengi sampah kayu-kayuan,” beber Mailan, dibincangi rmolsumsel di sela-sela kegiatan bersih-bersih tersebut.

Mailan mengakui, banyaknya tumpukan kayu dan ranting pohon serta sampah rumah tangga tersebut membuat petugas kewalahan. Selain keberadaannya sudah menahun, saat dibersihkan petugas kerap menemukan hewan melata semacam ular.

Pihaknya menargetkan pembersihan pilar jembatan dari berbagai sampah kayu dan ranting pohon itu selesai dalam empat hari.

“Ini hari ketiga. Saat kami bekerja, di empat jembatan di Baturaja ini (mulai Ogan I, II, III dan IV) kami temukan semuanya ada sampah yang menumpuk di pilar jembatan. Ini bahaya. Ini bahaya. Terbukti, semen di pilar jembatan Ogan I sudah rontok diterjang sampah,” imbuhnya.

Dalam pembersihan itu, pihaknya kata Mailan, mengalami kendala kurangnya alat semacam gancu untuk menyisihkan sampah-sampah yang menumpuk.  (rmolsumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.