Atap Bangunan Kelas SMAN 3 Garut Ambruk
Baturaja Radio - Intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengguyur Kabupaten Garut, Jawa
Barat dalam beberapa hari terakhir ini juga merobohkan atap ruangan
kelas SMAN 30 Garut di Kampung Mulyasari, Kecamatan Cihurip.
Kejadian tersebut terjadi tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (4/4/2017). "Memang betul tiga buah ruangan belajar di SMAN 30 Garut roboh di bagian atap, kejadiannya tadi sore," kata Camat Cihurip, Asep Harsono saat dihubungi detikcom.
Menurutnya beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sudah tidak ada siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar.
Kejadian tersebut terjadi tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (4/4/2017). "Memang betul tiga buah ruangan belajar di SMAN 30 Garut roboh di bagian atap, kejadiannya tadi sore," kata Camat Cihurip, Asep Harsono saat dihubungi detikcom.
Menurutnya beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sudah tidak ada siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar.
Asep menduga selain karena hujan, penyebab ambruknya atap tiga ruangan
kelas itu karena konstruksi bangunan yang buruk. Padahal usia bangunan
masih relatif baru. "Tiga bangunan itu belum lama berdiri, sekitar awal
2015," ujar Asep.
Soal proses belajar mengajar, kata Asep, dari informasi pihak sekolah akan tetap berjalan normal. Rencananya sekolah akan memberlakukan sistem shift dalam kegiatan belajar. "Siswa nanti secara bergantian belajar di ruangan yang tersisa," pungkasnya.
Seperti diketahui hampir di jam yang sama, sebuah tembok pembatas pabrik pengolahan kulit roboh dan menimpa rumah warga di Kampung Sukaregang, Garut Kota. Akibatnya dua warga yang tengah tertidur di dalam rumah, tewas tertimbun material bangunan.(news.detik)
Soal proses belajar mengajar, kata Asep, dari informasi pihak sekolah akan tetap berjalan normal. Rencananya sekolah akan memberlakukan sistem shift dalam kegiatan belajar. "Siswa nanti secara bergantian belajar di ruangan yang tersisa," pungkasnya.
Seperti diketahui hampir di jam yang sama, sebuah tembok pembatas pabrik pengolahan kulit roboh dan menimpa rumah warga di Kampung Sukaregang, Garut Kota. Akibatnya dua warga yang tengah tertidur di dalam rumah, tewas tertimbun material bangunan.(news.detik)
Tidak ada komentar