Prabowo: Pilgub DKI 2017 di Luar Keadaan Normal
Baturaja Radio -Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ikut melakukan kampanye
cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Sandiaga Salahuddin Uno
dalam acara Rabu Bersama. Pilkada DKI, dikatakannya, penting dan di luar
keadaan normal.
"Pemilihan gubernur kali ini di Ibu Kota kita yang tercinta ini datang sebagai pemilihan yang penting yang di luar keadaan normal," ujarnya di Prisma Sport Club, Jalan Perjuangan, Perumahan Taman Kedoya Permai, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2017).
Negara saat ini, menurut Prabowo, sedang dalam keadaan genting. Banyak pihak yang gampang tersulut emosinya.
"Kita rasakan negara ini, negara kita sekarang ini kok sepertinya sedikit-sedikit tegang, sedikit-sedikit marah-marah, sedikit-sedikit maki-maki, sedikit-sedikit curiga. Dan kita dipecah-pecah, dikotak-kotak, saling mencurigai," imbuhnya.
Prabowo mengaku khawatir dengan keadaan tersebut. Namun keadaan negara yang disebutkannya itu bukan karena generasi muda.
"Ini justru salahnya generasi kami, generasi elite sekarang itu, berarti semua yang ada di pimpinan," sebutnya.
Generasi yang lebih tua di bangsa ini, ujar Prabowo, seharusnya menjadi contoh bagi anak muda untuk menghindari perpecahan. Hal ini karena generasi tua bangsa yang ada saat ini dulu pernah berhubungan langsung dengan para pendiri bangsa.
"Kita generasi yang tua ini sebetulnya harus memberi contoh yang lebih baik kepada kalian semua. Kita generasi yang kenal dengan pendiri-pendiri bangsa ini," tuturnya.(news.detik.com)
"Pemilihan gubernur kali ini di Ibu Kota kita yang tercinta ini datang sebagai pemilihan yang penting yang di luar keadaan normal," ujarnya di Prisma Sport Club, Jalan Perjuangan, Perumahan Taman Kedoya Permai, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2017).
Negara saat ini, menurut Prabowo, sedang dalam keadaan genting. Banyak pihak yang gampang tersulut emosinya.
"Kita rasakan negara ini, negara kita sekarang ini kok sepertinya sedikit-sedikit tegang, sedikit-sedikit marah-marah, sedikit-sedikit maki-maki, sedikit-sedikit curiga. Dan kita dipecah-pecah, dikotak-kotak, saling mencurigai," imbuhnya.
Prabowo mengaku khawatir dengan keadaan tersebut. Namun keadaan negara yang disebutkannya itu bukan karena generasi muda.
"Ini justru salahnya generasi kami, generasi elite sekarang itu, berarti semua yang ada di pimpinan," sebutnya.
Generasi yang lebih tua di bangsa ini, ujar Prabowo, seharusnya menjadi contoh bagi anak muda untuk menghindari perpecahan. Hal ini karena generasi tua bangsa yang ada saat ini dulu pernah berhubungan langsung dengan para pendiri bangsa.
"Kita generasi yang tua ini sebetulnya harus memberi contoh yang lebih baik kepada kalian semua. Kita generasi yang kenal dengan pendiri-pendiri bangsa ini," tuturnya.(news.detik.com)
Tidak ada komentar