KEJAR TARGET INDONESIA LUMBUNG PANGAN DUNIA
Baturaja Radio - Pemerintah bekerja keras mengejar target swasembada demi menciptakan lumbung pangan dunia tahun 2045.
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, untuk dapat mengakselerasi swasembada, pihaknya telah mengubah pola tanam untuk mengantisipasi masa paceklik. Salah satunya dengan teknik menampung air hujan yang ditempatkan di embung.
"Kita beri judul dulu, paceklik dihilangkan. Sebetulnya ini dilihat ada air tapi lewat begitu saja sampai ke laut. Ini dibendung," jelasnya dalam keterangan di Jakarta, seperti diberitakan RMOL (Induk RMOL Sumsel), Minggu (5/3).
Amran menjelaskan, dengan tidak adanya paceklik maka petani tidak terkendala saat melakukan panen-tanam.
"Kalau untuk menghindarkan paceklik ada sistem pengairan pompa, ada embung," ujarnya.
Selain itu, untuk mencapai target menjadi lumbung pangan dunia, pemerintah secara bertahap menghentikan impor sejumlah komoditas pangan.
"Secara bertahap, tidak bisa sekaligus. Tahun ini selesai beras, bawang selesai, cabai tidak impor. Mudah-mudahan jagung paling lambat tahun 2018," jelas Amran. (rmolsumsel.com)
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, untuk dapat mengakselerasi swasembada, pihaknya telah mengubah pola tanam untuk mengantisipasi masa paceklik. Salah satunya dengan teknik menampung air hujan yang ditempatkan di embung.
"Kita beri judul dulu, paceklik dihilangkan. Sebetulnya ini dilihat ada air tapi lewat begitu saja sampai ke laut. Ini dibendung," jelasnya dalam keterangan di Jakarta, seperti diberitakan RMOL (Induk RMOL Sumsel), Minggu (5/3).
Amran menjelaskan, dengan tidak adanya paceklik maka petani tidak terkendala saat melakukan panen-tanam.
"Kalau untuk menghindarkan paceklik ada sistem pengairan pompa, ada embung," ujarnya.
Selain itu, untuk mencapai target menjadi lumbung pangan dunia, pemerintah secara bertahap menghentikan impor sejumlah komoditas pangan.
"Secara bertahap, tidak bisa sekaligus. Tahun ini selesai beras, bawang selesai, cabai tidak impor. Mudah-mudahan jagung paling lambat tahun 2018," jelas Amran. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar