PADA KOMISI III, DISDUKCAPIL UNGKAP KRISIS TENAGA IT
Baturaja Radio - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU) krisis tenaga ahli IT, sebagai operator yang
menangani urusan data.
"Saat ini kami sangat membutuhkan tenaga IT, karena yang bertugas sebagai operator data tersebut tidak bisa dipegang oleh orang yang sembarangan," kata H Ajahari, Kadisdukcapil OKU.
Kata Ajahari hal tersebut sudah disampaikan kepada komisi III DPRD OKU saat melakukan kunjungan Kerja ke Disdukcapil beberapa hari lalu.
Dijelaskan dia, tenaga IT ini sangat diperlukan, sebab kalau perangkat komputer tersebut bukan dipegang oleh ahlinya, maka akan meperlambat pelayanan.
"Apapun jenis pekerjaan kalau dipegang oleh orang yang bukan ahlinya, yaa...begitulah," ungkap Ajahari.
Karenanya, pihaknya meminta kepada pejabat yang berwenang agar dapat selektif dalam menempatkan pegawai, karena ini menyangkut soal pekerjaan.
Selain soal tenaga IT, Disdukcapil juga meminta Dewan dapat memperjuangkan mobil pelayanan, yang nantinya akan digunakan untuk jemput bola ke Desa - Desa. Apalagi sampai saat ini kata Ajahari, masih banyak warga OKU yang belum melakukan perekaman.
"Mobil pelayanan ini nanti untuk mempermudah warga yang belum melakukan perekaman, kita bisa melayani semua jenis dokumen kependudukan di tempat, jadi nantinya warga tidak perlu lagi datang ke Disdukcapil," tegasnya. (rmolsumsel.com)
"Saat ini kami sangat membutuhkan tenaga IT, karena yang bertugas sebagai operator data tersebut tidak bisa dipegang oleh orang yang sembarangan," kata H Ajahari, Kadisdukcapil OKU.
Kata Ajahari hal tersebut sudah disampaikan kepada komisi III DPRD OKU saat melakukan kunjungan Kerja ke Disdukcapil beberapa hari lalu.
Dijelaskan dia, tenaga IT ini sangat diperlukan, sebab kalau perangkat komputer tersebut bukan dipegang oleh ahlinya, maka akan meperlambat pelayanan.
"Apapun jenis pekerjaan kalau dipegang oleh orang yang bukan ahlinya, yaa...begitulah," ungkap Ajahari.
Karenanya, pihaknya meminta kepada pejabat yang berwenang agar dapat selektif dalam menempatkan pegawai, karena ini menyangkut soal pekerjaan.
Selain soal tenaga IT, Disdukcapil juga meminta Dewan dapat memperjuangkan mobil pelayanan, yang nantinya akan digunakan untuk jemput bola ke Desa - Desa. Apalagi sampai saat ini kata Ajahari, masih banyak warga OKU yang belum melakukan perekaman.
"Mobil pelayanan ini nanti untuk mempermudah warga yang belum melakukan perekaman, kita bisa melayani semua jenis dokumen kependudukan di tempat, jadi nantinya warga tidak perlu lagi datang ke Disdukcapil," tegasnya. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar