Kebakaran Ludeskan 9 Gedung Pabrik Triplek di Sukoharjo
Baturaja Radio - Kebakaran besar terjadi di kompleks pabrik triplek PT Abirama Kresna di
Nguter, Sukoharjo. Sebanyak 9 gedung di dalam kompleks pabrik tersebut
ludes terbakar.
Kebakaran terjadi pada Minggu (8/1/2017) sejak pagi dan baru bisa padam sekitar pukul 13.30 WIB. Lebih dari 9 jam api baru bisa dikuasai. Selain banyaknya bahan mudah terbakar, petugas juga sulit mencari air untuk pemadaman.
Percikan api pertama kali terlihat di Kedi II PT Abirama Kresna yang digunakan untuk mengoven kayu. Kobaran api terus membesar membakar hingga akhirnya merembet ke semua bangunan di areal pabrik yang terdiri dari 9 gedung.
Petugas dari pemadam milik Pemkab sekitar Sukoharjo didatangkan untuk ikut memadamkan api di pabrik yang berada di kawasan berbatasan Sukoharjo dengan Wonogiri tersebut. Petugas mengakui kesulitan melakukan pemadaman karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pabrik serta hydrant di areal pabrik tidak bisa difungsikan.
"Harus mengambil air dari luar pabrik sehingga memakan waktu. Kendala lain adalah banyak gedung yang tertutup rapat dan dikunci, sehingga menyulitkan upaya pemadaman untuk menjangkau titik-titik api," papar Kabid Damkar Satpol PP Pemkab Sukoharjo, Margono.
Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB oleh sembilan mobil pemadam kebakaran selama sekitar Sembilan jam. Hingga sore ini, petugas pemadaman masih terus disiagakan di lokasi kebakaran menunggu proses pendinginan dan memastikan tidak muncul lagi kobaran api. Belum bisa ditaksirkan angka kerugian akibat kejadian itu (detik.com)
Kebakaran terjadi pada Minggu (8/1/2017) sejak pagi dan baru bisa padam sekitar pukul 13.30 WIB. Lebih dari 9 jam api baru bisa dikuasai. Selain banyaknya bahan mudah terbakar, petugas juga sulit mencari air untuk pemadaman.
Percikan api pertama kali terlihat di Kedi II PT Abirama Kresna yang digunakan untuk mengoven kayu. Kobaran api terus membesar membakar hingga akhirnya merembet ke semua bangunan di areal pabrik yang terdiri dari 9 gedung.
Petugas dari pemadam milik Pemkab sekitar Sukoharjo didatangkan untuk ikut memadamkan api di pabrik yang berada di kawasan berbatasan Sukoharjo dengan Wonogiri tersebut. Petugas mengakui kesulitan melakukan pemadaman karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pabrik serta hydrant di areal pabrik tidak bisa difungsikan.
"Harus mengambil air dari luar pabrik sehingga memakan waktu. Kendala lain adalah banyak gedung yang tertutup rapat dan dikunci, sehingga menyulitkan upaya pemadaman untuk menjangkau titik-titik api," papar Kabid Damkar Satpol PP Pemkab Sukoharjo, Margono.
Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB oleh sembilan mobil pemadam kebakaran selama sekitar Sembilan jam. Hingga sore ini, petugas pemadaman masih terus disiagakan di lokasi kebakaran menunggu proses pendinginan dan memastikan tidak muncul lagi kobaran api. Belum bisa ditaksirkan angka kerugian akibat kejadian itu (detik.com)
Tidak ada komentar