Diperiksa 6 Jam di Bareskrim, Sylviana: Ini Perjuangan
Baturaja Radio - Sylviana Murni menjalani pemeriksaan selama 6 jam terkait kasus dugaan
korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di kompleks Wali Kota Jakarta Pusat.
Dia menganggap proses yang dijalaninya ini sebagai bentuk perjuangan.
Sylviana yang mengenakan baju warna hitam dan kerudung warna hitam ini diperiksa sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.55 WIB. Dia keluar dari ruangan didampingi politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin.
"Ini lah perjuangan ya. Kalau mau naik kelas kan harus ujian ya supaya kita kuat, kita harus lulus," kata Sylviana di Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2017).
Sementara itu, Didi yang mengenakan baju batik warna hijau tidak memberikan komentar apapun.
Sylviana Murni menjabat Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008-2010 dan digantikan oleh Saefullah pada 2010-2014. Sedangkan Masjid Al-Fauz diresmikan pada 30 Januari 2011 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo.
Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Selain Sylviana, Sekda DKI Saefullah telah diperiksa penyidik.
(https://news.detik.com)
Sylviana yang mengenakan baju warna hitam dan kerudung warna hitam ini diperiksa sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.55 WIB. Dia keluar dari ruangan didampingi politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin.
"Ini lah perjuangan ya. Kalau mau naik kelas kan harus ujian ya supaya kita kuat, kita harus lulus," kata Sylviana di Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2017).
Sementara itu, Didi yang mengenakan baju batik warna hijau tidak memberikan komentar apapun.
Sylviana Murni menjabat Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008-2010 dan digantikan oleh Saefullah pada 2010-2014. Sedangkan Masjid Al-Fauz diresmikan pada 30 Januari 2011 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo.
Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Selain Sylviana, Sekda DKI Saefullah telah diperiksa penyidik.
(https://news.detik.com)

Tidak ada komentar