Beda Data Ahok dan Anies Soal Ranking Kemendikbud
Baturaja Radio - Dalam debat ronde kedua Pilgub DKI 2017 tadi malam, calon gubernur
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan terlibat perdebatan
seru. Perdebatan itu bukan soal Jakarta secara spesifik, melainkan soal
ranking Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pernah dipimpin
Anies.
Ahok menyoroti hasil kepemimpinan Anies selama jadi Mendikbud, yakni penilaian dari Ombudsman yang menempatkan Kemendikbud ada di ranking buncit.
"Sebetulnya kita maklum, Jakarta kota besar orangnya banyak. Misal dari Ombudsman kami juara 16 dari 33 provinsi. Pak Anies di Kemendikbud juara 22 dari 22 kementerian," kata Ahok di arena debat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) kemarin.
Ahok ingin menunjukkan bahwa dalam memimpin, dalam konteks ini adalah memimpin Provinsi DKI Jakarta, yang terpenting adalah kemajuannya. Ahok menyatakan ada perkembangan menuju ke arah yang lebih baik selama Jakarta dipimpinnya.
Anies menjawab. Dia merasa perlu mengoreksi, bahwa ranking 22 untuk Kemendikbud yang disebut Ahok adalah ranking sebelum Anies bertugas di Kemendikbud.
"Saya sebetulnya tidak mau angkat ini. Saya perlu koreksi karena sudah disinggung. Itu merupakan rangking sebelum saya bertugas. Ketika saya bertugas naik jadi 9 rangking di antara semuanya," kata Anies.
Anies menjabat sebagai Mendikbud sejak 27 Oktober 2014 sampai 27 Juli 2016.
Menilik Data Ombudsman
Ombudsman Republik Indonesia merilis 'Hasil Penelitian Kepatuhan Pemeritah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap Standar Pelayanan Publik Sesuai UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik', dengan angka tahun 2015. Hasil penelitian bisa diunduh di situs www.ombudsman.go.id.
(https://news.detik.com)
Ahok menyoroti hasil kepemimpinan Anies selama jadi Mendikbud, yakni penilaian dari Ombudsman yang menempatkan Kemendikbud ada di ranking buncit.
"Sebetulnya kita maklum, Jakarta kota besar orangnya banyak. Misal dari Ombudsman kami juara 16 dari 33 provinsi. Pak Anies di Kemendikbud juara 22 dari 22 kementerian," kata Ahok di arena debat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) kemarin.
Ahok ingin menunjukkan bahwa dalam memimpin, dalam konteks ini adalah memimpin Provinsi DKI Jakarta, yang terpenting adalah kemajuannya. Ahok menyatakan ada perkembangan menuju ke arah yang lebih baik selama Jakarta dipimpinnya.
Anies menjawab. Dia merasa perlu mengoreksi, bahwa ranking 22 untuk Kemendikbud yang disebut Ahok adalah ranking sebelum Anies bertugas di Kemendikbud.
"Saya sebetulnya tidak mau angkat ini. Saya perlu koreksi karena sudah disinggung. Itu merupakan rangking sebelum saya bertugas. Ketika saya bertugas naik jadi 9 rangking di antara semuanya," kata Anies.
Anies menjabat sebagai Mendikbud sejak 27 Oktober 2014 sampai 27 Juli 2016.
Menilik Data Ombudsman
Ombudsman Republik Indonesia merilis 'Hasil Penelitian Kepatuhan Pemeritah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap Standar Pelayanan Publik Sesuai UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik', dengan angka tahun 2015. Hasil penelitian bisa diunduh di situs www.ombudsman.go.id.
(https://news.detik.com)
Tidak ada komentar