ADA KUBURAN MENCURIGAKAN DI TPU DESA INI
Baturaja Radio - Ada kuburan mencurigakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tanjung
Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Ini membikin warga heboh, Rabu (4/1) siang. Bersama Kepala Desa (Kades) setempat dan perangkatnya, pihak kepolisian pun dipanggil.
Setelah aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah desa setempat, disepakati menunda pembongkaran kuburan yang dinilai mencurigakan itu.
"Belum dibongkar, karena akan diumumkan dulu melalui pihak pemerintah desa. Siapa tahu ada pemilik atau keluarga dari kuburan tersebut. Bagi pemilik kuburan tersebut silakkan koordinasi dengan pihak pemerintah desa," katanya seraya menuturkan kuburan tersebut kondisinya rapi dan masih terlihat kembang-kembang.
Namun, jika dalam waktu satu sampai dua hari kedepan masih tidak ada kabar, maka kuburan itu akan di bongkar dan dilakukan otopsi.
Kecurigaan warga dengan kuburan tersebut, berawal saat warga hendak menguburkan warga setempat yang meninggal. Saat menggali kuburan, ditemukan kuburan yang tidak terlalu dalam. Dalamnya sekitar satu kilan telapak tangan. Entah apa isinya, namun kuat dugaan isinya orok.
Namun tidak diketahui siapa yang menguburkannya. Sebab, tidak ada pemberitahuan ataaupun koordinasi terkait adanya informasi, siapa atau pihak mana yang melakukan penguburan.
"Dari pihak pemerintah desa juga tidak ada koordinasi dan warga sini pun tidak tahu siapa pemilik kuburan," kata Kepala Desa (Kades) Tanjung Baru Amin Rahman.
Karenanya, ini akan mereka umumkan dulu, siapa tahu memang ada keluarga warga di Tanjung Baru yang melakukan penguburan di areal TPU desa tersebut. Namun dipastikan oleh Kades, bahwa kuburan kecil itu bukan warga desa Tanjung Baru.
“Sebab jika warga tanjung baru kita pasti tahu," imbuhnya seraya mengatakan bahwa berdasar keterangan warga, kuburan itu tidak terlalu dalam dan di sekitaran pemakaman ada toples dan ada noda darah. (antarasumsel.com)
Ini membikin warga heboh, Rabu (4/1) siang. Bersama Kepala Desa (Kades) setempat dan perangkatnya, pihak kepolisian pun dipanggil.
Setelah aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Baturaja Timur AKP Saharudin melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah desa setempat, disepakati menunda pembongkaran kuburan yang dinilai mencurigakan itu.
"Belum dibongkar, karena akan diumumkan dulu melalui pihak pemerintah desa. Siapa tahu ada pemilik atau keluarga dari kuburan tersebut. Bagi pemilik kuburan tersebut silakkan koordinasi dengan pihak pemerintah desa," katanya seraya menuturkan kuburan tersebut kondisinya rapi dan masih terlihat kembang-kembang.
Namun, jika dalam waktu satu sampai dua hari kedepan masih tidak ada kabar, maka kuburan itu akan di bongkar dan dilakukan otopsi.
Kecurigaan warga dengan kuburan tersebut, berawal saat warga hendak menguburkan warga setempat yang meninggal. Saat menggali kuburan, ditemukan kuburan yang tidak terlalu dalam. Dalamnya sekitar satu kilan telapak tangan. Entah apa isinya, namun kuat dugaan isinya orok.
Namun tidak diketahui siapa yang menguburkannya. Sebab, tidak ada pemberitahuan ataaupun koordinasi terkait adanya informasi, siapa atau pihak mana yang melakukan penguburan.
"Dari pihak pemerintah desa juga tidak ada koordinasi dan warga sini pun tidak tahu siapa pemilik kuburan," kata Kepala Desa (Kades) Tanjung Baru Amin Rahman.
Karenanya, ini akan mereka umumkan dulu, siapa tahu memang ada keluarga warga di Tanjung Baru yang melakukan penguburan di areal TPU desa tersebut. Namun dipastikan oleh Kades, bahwa kuburan kecil itu bukan warga desa Tanjung Baru.
“Sebab jika warga tanjung baru kita pasti tahu," imbuhnya seraya mengatakan bahwa berdasar keterangan warga, kuburan itu tidak terlalu dalam dan di sekitaran pemakaman ada toples dan ada noda darah. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar