Pemuda Islam OKU Bersatu Desak Ahok Ditahan
Baturaja Radio - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Islam OKU Bersatu (API OKU Bersatu) melakukan aksi damai di Gedung DPRD OKU, Jumat (2/12/2016).
Mereka mendesak agar pelaku penistaan agama segera ditahan.
Koordinator Lapangan, Iskandar mengatakan aksi bela Islam Jilid III
ini murni akibat keraguan terhadap penegakan supremasi hukum oleh rezim
saat ini.
Indikasinya dalam kasus dugaan penistaan agama oleh BTP (Basuki Tjahaja Purnama) alias Ahok.
Andai tidak ada aksi Bela Islam Jilid I, masyarakat pesimis Ahok akan diproses secara hukum.
Dan andai tidak ada aksi bela Islam jilid II, masyarakat akan pesimis Ahok akan diproses dengan tegas, cepat dan transparan.
Atas dasar lumpuhnya keadilan hukum dan keadilan sosial inilah maka
Aksi Bela Islam III disambut secara heroik oleh masyarakat Muslim
Indonesia.
Dalam orasinya API OKU
meneriakkan, Aksi Bela Islam III bertujuan mengokohkan persatuan yang
membawa pada persatuan Indonesia, mengokohkan Bhinneka Tunggal Ika
berdasarkan UUD 1945.
”Yang tak kalah pentingnya adalah aksi ini menuntut keadilan sosial
dan keadilan hukum bagi seluruh rakyat Indonesia serta melawan kekuatan
Oligarki yang telah membuat Indonesia terjajah secara politik, ekonomi,
sosial dan hukum,” Teriak juru bicara API OKU Bersatu.
Rombongan peserta aksi damai yang berjumlah sekitar 100 orang ini diterima oleh anggota DPRD OKU antara lain Rusman Juanidi, Yudi.
Selama orasi di bawah pengawalan polisi.(tribunnews.com)
Tidak ada komentar