BMKG: Gempa Susulan Terjadi Selama Sepekan di Aceh
Baturaja Radio - Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan
kejadian gempa susulan setelah gempa Aceh pada Rabu (7/12), lalu akan
berlangsung selama sepekan.
Masyarakat Aceh diminta tidak terpengaruh adanya potensi gempa besar
maupun tsunami. Menurut Daryono, sejak Rabu hingga Ahad (11/12) siang,
tercatat sebanyak 74 kali gempa susulan di Aceh.
"Frekuensi kejadian gempa mengalami penurunan. Dari segi kekuatan
gempa pun menurun. Namun, kondisi ini masih bersifat fluktuatif, " ujar
Daryono ketika dihubungi Media Ahad (11/12).
Dia menjelaskan, pada Rabu, gempa susulan terjadi selama 45 kali.
Kamis (8/12), gempa susulan terjadi sebanyak 14 kali. Pada Jumat (9/12),
tercatat tujuh kali gempa, sementara pada Sabtu (10/12) terjadi enam
kali. Hingga Ahad siang, tercatat ada dua kali kejadian gempa susulan di
Aceh.
Merujuk kepada data gempa susulan, Daryono memperkirakan kekuatan
gempa susulan tidak akan sama kuat dengan gempa utama pada Rabu pagi
lalu. Seperti diketahui, kekuatan gempa pada Rabu mencapai 6,4 skala
richter dengan titik pusat 15 kilometer di bawah permukaan tanah.
"Gempa susulan diperkirakan masih akan tetap terjadi, paling tidak sepekan setelah kejadian gempa utama, " ungkap Daryono.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat Aceh tidak terpancing isu
tsunami atau gempa besar. Masyarakat diminta mencari informasi potensi
gempa dari sumber akurat seperti BMKG, BNPB atau BPBD Aceh. (Republika)
Tidak ada komentar