'Bukan MUI yang Masuk Politik, tapi Ahok yang Masuk Wilayah Agama'
Baturaja Radio - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesa (MUI), Tengku Zulkarnain,
menganggap bukan MUI yang memasuki ranah politik. Namun Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memasuki wilayah agama yang bukan
agamanya.
Ia pun berharap kasus penistaan agama yang diarahkan ke Ahok dapat terus berjalan. "Gaduh: Bukan MUI masuk ke politik, Tapi gubernur DKI yang masuk wilayah agama yang bukan agamanya Pula. Biarkan proses Hukum atasnya Jalan," ujarnya lewat kicauan di Twitter, Selasa (18/10).
Sebelumnya sejumlah pihak mendesak agar MUI mencabut suratnya yang meminta gubernur DKI diproses hukum. MUI pun bersikeras tetap pada pendiriannya dan tak mau mencabut surat yang telah dikeluarkan.
Ia pun berharap kasus penistaan agama yang diarahkan ke Ahok dapat terus berjalan. "Gaduh: Bukan MUI masuk ke politik, Tapi gubernur DKI yang masuk wilayah agama yang bukan agamanya Pula. Biarkan proses Hukum atasnya Jalan," ujarnya lewat kicauan di Twitter, Selasa (18/10).
Sebelumnya sejumlah pihak mendesak agar MUI mencabut suratnya yang meminta gubernur DKI diproses hukum. MUI pun bersikeras tetap pada pendiriannya dan tak mau mencabut surat yang telah dikeluarkan.
"Koar-koar di Negara Demokrasi Wajib Menghormati Pendapat Orang.
Tapi MUI didesak-desak untuk cabut surat yang Menyerahkan penista
Alquran Diproses hukum," kata Zulkarnain menambahkan.
Gubernur Ahok telah diadukan berbagai elemen masyarakat menyusul
pernyataannya yang mengutip surah al-Maidah. Polisi pun berjanji akan
memproses aduan tersebut. (republika)

Tidak ada komentar