Pemotongan Anggaran OKUT Mencapai Rp 100 Miliar

Baturaja Radio - Pemotongan anggaran Daerah Kabupaten OKU Timur oleh pemerintah pusat hingga Desember 2016 mencapai hingga Rp. 100 Miliar. Pemangkasan anggaran tersebut menurut Bupati OKU Timur HM Kholid MD Jumat (26/8) tentu saja berdampak pada pelaksanaan sejumlah program pembangunan di OKU Timur.

OKU Timur kata dia, tidak berbeda dengan daerah lain yang mengalami pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Dampak yang ditimbulkan akibat Pemangkasan tersebut harus disikapi dengan bijaksana. Saat ini lanjutnya, OKU Timur masih mengandalkan Dana Bagi Hasil (DBH) dan kucuran dana dari pemerintah pusat maupun provinsi.

"Ada beberapa daerah yang memiliki penghasilan besar memang tidak berdampak pada Pemangkasan tersebut. Namun untuk daerah seperti OKU Timur memang harus mencari akternatif-alternatif yang baik dalam menyikapinya," terangnya.

Sedangkan untuk sejumlah program pembangunan pembangunan fisik yang sudah dikerjakan, pemerintah melakukan pembayaran dengan cara mengangsur mengingat kondisi anggaran yang kecil agar pemborong jangan sampai dirugikan.

Menurut Kholid jumlah APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 1,5 Triliun. Namun Untuk OKU Timur akan terjadi defisit lebih kurang Rp. 100 miliar sehingga untuk mensiasatinya akan dihitung kembali pada APBD Perubahan.

"Karena anggaran dipangkas tentu ada program yang ditunda dan ada yang tetap diteruskan karena sudah terlanjur dilaksanakan. Untuk kegiatan non fisik dan seremonial dikurangi. Namun ada yang tidak diboleh dikurangi seperti gaji," kata Kholid.(http://palembang.tribunnews.com)