Mendagri Minta Kepala Daerah Izinkan Pegawainya Antar Anak ke Sekolah Baru
Baturaja Radio - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau agar orang
tua mengantar anak di hari pertama masuk sekolah. Mendagri Tjahjo Kumolo
izinkan PNS untuk antar anaknya di hari pertama sekolah SD, SMP, SMA.
"Saya sudah bicara dengan Mendikbud ini hanya untuk anak yang baru masuk di SD, sekolah SMP, baru masuk sekolah SMA dan setingkatnya. Saya kira ini (kalau) buat PNS, saya kira enggak ada masalah lah," kata Tjahjo di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).
Tjahjo memberi restu bagi PNS yang mengantar anaknya, dengan syarat anak tersebut baru kelas 1 SD, kelas 1 SMP, dan kelas 1 SMA. Ia bahkan meminta kepala daerah untuk memberikan izin terlambat bagi PNS yang mengantar anaknya.
"Saya kira kepala daerah memberikan izin sekian jam untuk dia terlambat masuk untuk mengantar anaknya yang pertama kali menginjakkan sekolah. Bukan yang kelas 2, kelas 3 tapi yang pertama kali menginjakkan sekolah masuk SD, SMP, SMA," ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, pendidikan sekolah dengan keluarga di rumah harus ada keterikatan. Hal itu agar sekolah dengan pihak rumah ada komunikasi.
"Saya kira pendidikan tidak hanya di sekolah, tetapi bagaimana keterkaitan orang tua dan rumah," kata Tjahjo.(detik)
"Saya sudah bicara dengan Mendikbud ini hanya untuk anak yang baru masuk di SD, sekolah SMP, baru masuk sekolah SMA dan setingkatnya. Saya kira ini (kalau) buat PNS, saya kira enggak ada masalah lah," kata Tjahjo di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).
Tjahjo memberi restu bagi PNS yang mengantar anaknya, dengan syarat anak tersebut baru kelas 1 SD, kelas 1 SMP, dan kelas 1 SMA. Ia bahkan meminta kepala daerah untuk memberikan izin terlambat bagi PNS yang mengantar anaknya.
"Saya kira kepala daerah memberikan izin sekian jam untuk dia terlambat masuk untuk mengantar anaknya yang pertama kali menginjakkan sekolah. Bukan yang kelas 2, kelas 3 tapi yang pertama kali menginjakkan sekolah masuk SD, SMP, SMA," ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, pendidikan sekolah dengan keluarga di rumah harus ada keterikatan. Hal itu agar sekolah dengan pihak rumah ada komunikasi.
"Saya kira pendidikan tidak hanya di sekolah, tetapi bagaimana keterkaitan orang tua dan rumah," kata Tjahjo.(detik)
Tidak ada komentar