Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Legislator berharap pendapatan daerah Sumsel ditingkatkan

Baturaja Radio - Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan Agus Sutikno berharap pendapatan daerah ditingkatkan, karena provinsi itu pernah mencapai angka di atas 90 persen.

"Pendapatan daerah kita pernah mencapai 98,16 persen tahun 2014, tahun lalu turun menjadi 86 persen," kata Agus Sutikno saat ditanya mengenai pendapatan asli daerah di Palembang, Jumat.

Menurut dia, artinya Sumatera Selatan pernah mencapai angka di atas 90 persen dan pada tahun ini pajak daerah sebesar Rp2,5 triliun.

"Kalau ketidaktercapaian hanya 86 persen itu, kita naikan 98 persen seperti tahun 2014 berarti ada 12 persen dan kita kalikan target pajak daerah Rp2,5 triliun maka ada Rp250 miliar, kalau penurunan dana bagi hasil Rp400 miliar, ini naik Rp250 miliar jadi tinggal Rp150 miliar," katanya.

Ia mengatakan, untuk mencapai itu tentunya dilakukan berbagai upaya penagihan, razia dan lainnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, Sumsel tentunya melakukan penyesuaian antara penerimaan dan belanja daerah, terkait adanya penurunan dana bagi hasil minyak dan gas di daerah tersebut.

Melakukan penyesuaian antara penerimaan dan belanja daerah, karena kalau efisiensi itu lebih kepada suatu upaya untuk menekan pengeluaran dengan tetap memperhatikan kualitas, tetapi ketersediaan dananya tidak ada urusan.

Sekarang ini, memang problemnya penyesuaian, karena menganut rezim anggaran dinamis dan berimbang, artinya seberapa itu penerimaan dan belanja, sementara penerimaan mengalami penurunan tentunya belanja disesuaikan.

"Permasalahannya tiga tahun terakhir ini yang terjadi adalah bagaimana bahwa daerah penghasil migas itu bukan menjamin kita menjadi aman dari sisi kemampuan keuangan," ujarnya.

Hal itu satu, karena fluktuasi harga minyak mentah dunia, kemudian samakin turunnya cadangan dan lifthing yang tidak memenuhi target, maka akan berpengaruh pada penerimaan dana bagi hasil migas terutama bagi hasil minyak bumi, katanya. (antarasumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.