Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Jepang Diguncang Gempa 7,3 SR, Dua Mahasiswa WNI Terluka


Baturaja Radio - Dua warga negara Indonesia terluka akibat gempa berkekuatan 7,3 yang mengguncang Jepang selatan, Sabtu (16/4/2-016). Namun, puluhan WNI telah mengungsi ke tempat yang aman.

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan hal itu setelah mendapat laporan detail dari Kedutaan Besar RI untuk Jepang di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI di Osaka, Sabtu siang.

Ada sekitar 200 WNI di Perfektur Kumamoto, yang menjadi pusat gempa. Sekitar 60 orang di antaranya adalah mahasiswa dan 50 orang lagi pekerja magang.

Mereka semua mengungsi ke Universitas Kumamoto, masjid, sekolah-sekolah terdekat, dan tempat-tempat aman lainnya.

Ada 83 orang WNI yang sebagian merupakan pelajar dan keluarganya mengungsi ke fasilitas gym Universitas Kumamoto dengan 24 di antaranya anak-anak.

Dua mahasiwa di antaranya terluka dan telah dievakuasi untuk mendapat perawatan medis.

Selain itu, seorang WNI melaporkan rumahnya hancur dan ia telah dievakusi.


Banyak warga yang terguncang, trauma, dan khawatir karena gempa susulan masih terus terjadi.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini terus memonitor dan berkomunikasi dengan WNI untuk memastikan keberadaan dan keselamatan mereka.

Tim bantuan KBRI Tokyo sudah terbang menuju Kumamoto, Sabtu pagi hari, untuk membawa bantuan bahan makanan, obat-obatan dan keperluan darurat lainnya.

Hal yang diantisipasi, bahwa WNI itu masih harus bertahan di tempat pengungsian dalam waktu yang belum dapat dipastikan.

Mereka membutuhkan bahan-bahan makanan dan minuman serta obat-obatan yang memadai.

Tim Bantuan akan menuju titik-titik evakuasi tempat WNI mengungsi.

Berbagai informasi telah dan terus mengalir melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain Hotline KBRI Tokyo: +81-80-3506-8612, Hotline KJRI Osaka: +81-80-31131003, e-mail: info@kbritokyo.jp, dan twitter @KBRITokyo.  (Sripoku.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.