Kembali Turun Rp 200 per Liter, Pertamax dan Pertalite
Baturaja Radio - PT Pertamina akan menurunkan harga BBM nonsubsidi sebesar
Rp200 per liter yang mulai berlaku pada Rabu tanggal 30 Maret 2016 pukul
00.00 WIB.
"Besok kami turunkan semua produk non-PSO seperti Pertalite jadi Rp7.100 per liter, lalu Pertamax jadi Rp 7.500 tiap liter," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, Selasa (29/3/2016).
Harga BBM non-PSO, seperti Pertalite, Pertamax 92, Pertamax
Plus dan Pertamina Dex akan mengalami penurunan yang lebih cepat
ketimbang BBM bersubsidi seperti Premium dan Solar yang akan memakai
harga barunya pada 1 April mendatang.
Pertamina menggelontorkan stok BBM non-PSO bila pasokan Premium dan
Solar habis saat ditetapkannya harga baru pada April mendatang.
"Mulai besok, BBM non-PSO sudah kami turunkan dulu dan kami isi
penuh. Jadi kalau nanti Premium kosong saat harga baru diumumkan, ada
pilihan lain," ucapnya.
Ahmad mengharapkan penurunan harga BBM bersubsidi tidak diturunkan
terlalu besar. Pasalnya, banyak prediksi harga minyak akan kembali
merangkak naik dalam hitungan bulan.
"Kami usulkan April ini turun tapi nggak dalam, nanti Juli nggak usah
naik tidak apa-apa Pertamina rugi dulu, kewenangan itu ada di
pemerintah. Namun saya melihat masyarakat lebih mementingkan stabilitas,
boleh naik atau turun asal tidak tajam sekali," kata Ahmad.
Hal tersebut, kata Ahmad sebagai antisipasi periode tiga bulan
berikutnya yaitu Juli ketika bulan Ramadhan, akan memasuki hari raya
Idul Fitri dan libur panjang sekolah.
Jika harga BBM naik pada momen-momen tersebut, tentu akan mendorong inflasi dan memberatkan masyarakat. (palembang.tribunnews.com)

Tidak ada komentar