Butuh Waktu Lama Selesaikan Jembatan Permanen

Baturaja Radio - Jembatan permanen yang saat ini dalam proses pembangunan dan letaknya bersebelahan denganjembatan darurat yang ambruk, diperkirakan masih lama penyelesaiannya.

“Pekerjaan pembangunan jembatan baru ini kalau saya perkirakan baru sekitar 30 persen,” terang sumber di lapangan yang dihubungi via telepon, Selasa (1/12/2015).

Narasumber tersebut menyebutkan, jembatan darurat yang dibangun memang terkesan asal-asalan dan tidak memenuhi standar.

“Masak begitu kondisinya, padahal akan dipakai sampai 4 bukab atau sampai jembatan permanaen rampung,” terang sumber di lapangan.

Seharusnya menurut dia, jembatan sementara dibangun lebih kokoh lagi karena itu jalan utama yang dilewati semua kendaraan.

Sementara itu, Edi selaku pelaksana dari PT Tanjung Raya Abadi yang mengerjakan pembangunan Jembatan Air Siringan menjelaskan bahwa pembangunan jembatan dianggarkan sebesar Rp 6.223.318.000 melalui dana APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015.

Selama pembangunan jembatan permanen belum selesai dikerjakan, jembatan sementara yang letaknya bersebelahan dengan jembatan permanen digunakan untuk lalu lintas.

“Jembatan sementara ini tonasenya maksimal 3 ton, namun masih banyak kendaraan melebih tonase melintas,“ terang Edi seraya menambahkan pembangunan jembatan sudah sesuai prosedur.

Kendati demikian pihaknya berjanji segera akan memperbaikijembatan sementara yang ambruk agar lalu lintas kembali normal(sripoku)