BMKG: cuaca Sumsel berawan hingga hujan ringan
Baturaja Radio - Kondisi cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika berawan hingga berpotensi hujan ringan.
"Berdasarkan pemantauan melalui satelit, kondisi cuaca di delapan kota berawan, sedangkan sembilan kota lainnya berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, kedelapan kota yang cuacanya diprakirakan berawan yakni Baturaja, Kayu Agung, Muaraenim, Pali, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, dan Indralaya.
Sedangkan sembilan kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan ringan yakni Palembang, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.
Beberapa daerah yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 22-34 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 52-97 persen, kecepatan angin sekitar 20-25 km/jam dengan arah angin daerah ini sebagian besar menuju timur kecuali Kota Muaradua arah angin daerah ini menuju tenggara.
Sedangkan Kota yang diprakirakan hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 20-33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 52-99 persen, kecepatan angin sekitar 15-25 km/jam dengan arah angin daerah ini sebagian besar menuju tenggara kecuali Kota Palembang, Sekayu, Prabumulih arah angin daerah ini menuju timur, dan Kota Lahat arah anginnya menuju selatan, katanya.
Dia menjelaskan, melihat kondisi cuaca pada November 2015 mulai terdapat banyak hujan, setelah dilanda bencana kabut asap yang cukup panjang sekitar tiga bulan, kini masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.
Sejumlah daerah yang cukup sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada setiap musim hujan seperti Kota Palembang, Pagaralam, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, dan Empat Lawang, kata Indra.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi musim hujan sekarang ini pihaknya menyiagakn 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
"Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, mulai siaga dan melakukan berbagai persiapan untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan," ujarnya. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar