Pj Bupati OKU Mutasi Sebagian Pejabat Eselon II, III dan IV

Baturaja Radio - Empat Lembaga Pemantau Pemilu Kepala Daerah sudah menyatakan akan berpartisipasi memantau selama proses tahapan penyelenggaran Pilkada di OKU.

Hal itu dikatakan Divisi Sosialisasi dan Kampanye KPU OKU, Yudi Risandi SSos MSi kepada Sripoku.com, Rabu (7/10/2015).

Menurut Yudi, saat ini sudah ada empat calon tim pemantau yang mendaftarkan diri ke KPU OKU. Masing-masing KSPSI, GMNI, LSM Obor - LSM Omci (Monitori Citra independen) dan LSM Gemuruh.

Dikesempatan itu Yudi menegaskan, KPU OKU sedang melakukan proses akreditasi. Apabila ada kekurangan kaya Yudi KPUD OKU akan menghubungi calon tim pemantau.

Ditegaskan Yudi, pada prinsipnya KPU OKU sangat merespon inisiatif dan niat baik pemantau pemilu yang ingin mewujudkan tercapainya Pilkada yang sukses elegan dan Bumi Sebimbing Sekundang.

Kehadiran pemantau pemilu diharapkan bisa mewujudkan proses pemilihan yang jujur, adil, bersih dan transparan serta hasilnya bisa diterima oleh semua pihak baik peserta pemilu maupun masyarakat luas.

Hal itu dikatakan masyarakat OKU menyikapi bermunculannya kelompok pemantau pemilu.

Seperti dituturkan salah seorang warga Kecamatan Baturaja Timur kepada Sripoku.com, Rabu (7/10/2015).

Menurut Riduwan (48) pemantauan penyelenggaraan pemilu bertujuan untuk mengetahui pelanggaran, mengantisipasi kecurangan, menjamin pelaksanaan hak politik rakyat serta meminimalisir potensi pelanggaran oleh oknum penyelenggaranan Pemilu.

Pemantau pemilu adalah aktivitas memantau proses tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu, bukan hanya pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara saja.

Divisi Sosialisasi dan Kampanye KPUD OKU, Yudi Risandi SSos MSi, menjelaskan pemantau pemilu mengumpulkan data, temuan dan informasi mengenai pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh individu, kelompok masyarakat atau organisasi yang independen dan non partisan.

Pemantau juga tetap dipantau. Artinya apabila ada oknum pemantau yang sudah tidak menjalankan tugas sesuai tupoksi maka izinnya akan dicabut. (TribunNews)