Pesawat Bombardir dari Malaysia Tiba di Lanud Palembang
Pesawat tersebut merupakan bantuan dari Malaysia untuk mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap di Sumsel.Pesawat tersebut mampu mengangkut 6.000 liter air.
Sebelumnya pesawat Hercules C-130 milik Tentara Udara Diradja Malaysia juga sudah tiba di Bandara SMB II Palembang.
Pesawat tersebut membawa logistik dan personil pemadam kebakaran yang yang merupakan bantuan dari Malaysia untuk mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap di Sumsel.
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam laman resmi Kementerian Pertahanan Malaysia mengatakan akan menerbangkan pesawat berjenis Bombardier CL415MP untuk menjalankan misi bantuan tersebut.
“(Ini) sesuai permintaan dari Presiden Indonesia kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak,"
"Kami telah ditugaskan untuk melakukan koordinasi bantuan dengan pemerintah Indonesia untuk memadamkan kebakaran di sekitar Palembang, Sumatera Selatan,” tulisnya, Jumat (9/10/2015).
Untuk menjalankan misi bantuan itu, Hisham mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Menurutnya, sesuai permintaan Pemerintah Indonesia perlu melibatkan pesawat yang memiliki kemampuan khusus memadamkan kebakaran di lahan yang luas.
Untuk itu pihaknya memilih mengirimkan tim bantuan yaitu menerbangkan pesawat berjenis Bombardier CL415MP.
Pesawat amfibi ini kata Hisham dapat menjatuhkan air sebanyak 6.137 liter dalam waktu 12 detik saat terbang dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam.
“Air akan dijatuhkan di kawasan yang telah ditentukan posisinya oleh tim satgas penanggulangan karlahut di Indonesia,” katanya. (Sripoku.com)
“(Ini) sesuai permintaan dari Presiden Indonesia kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak,"
"Kami telah ditugaskan untuk melakukan koordinasi bantuan dengan pemerintah Indonesia untuk memadamkan kebakaran di sekitar Palembang, Sumatera Selatan,” tulisnya, Jumat (9/10/2015).
Untuk menjalankan misi bantuan itu, Hisham mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Menurutnya, sesuai permintaan Pemerintah Indonesia perlu melibatkan pesawat yang memiliki kemampuan khusus memadamkan kebakaran di lahan yang luas.
Untuk itu pihaknya memilih mengirimkan tim bantuan yaitu menerbangkan pesawat berjenis Bombardier CL415MP.
Pesawat amfibi ini kata Hisham dapat menjatuhkan air sebanyak 6.137 liter dalam waktu 12 detik saat terbang dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam.
“Air akan dijatuhkan di kawasan yang telah ditentukan posisinya oleh tim satgas penanggulangan karlahut di Indonesia,” katanya. (Sripoku.com)
Tidak ada komentar