Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

27 Pejabat Pemkab OKU Positif Narkoba


Baturaja Radio - Ratusan pejabat setingkat esellon II dan III, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU saat melakukan rapat staf di Gedung Kesenian langsung terperanga sesaat setelah Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH beserta puluhan anggota polisi masuk kedalam gedung kesenian, Kamis (8/1) siang.

Puluhan polisi, masuk ke ruangan rapat untuk melakukan test urine terhadap pejabat-pejabat OKU itu. Test urine yang terkesan mendadak ini, dilakukan dari hasil kordinasi Plt Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dan Kapolres OKU, AKBP Mulyadi Sik MH.Hasilnya sangat mengejutkan, dari 260 pejabat tercatat sebanyak 27 pejabat urinenya positif dari Analisa awal, menggunakan narkoba. "Dari 260 yang dicek, ada 27 orang yang positif. Dari 27 orang tesebut, hasil urinenya akan di akan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan dan Satnarkoba. Apakah positif disebabkan oleh obat yang dikonsumsi atau positif karena termasuk narkotik," kata Kapolres OKU AKBP Mulyadi Sik MH (8/1)

Kapolres menambahkan, tes urine terhadap pejabat ini, untuk menyongsong Indonesia bersih narkoba. Termasuk hingga Provinsi dan kabupaten. "Komitmen bebas narkoba ini sudah kita lakukan mulai dari kepolisian. Beberapa hari lalu Polres OKU juga melakukan hal sama. Hasilnya 17 anggota Positif narkoba. Setelah ini kita akan loancing komitmen bebas narkoba,"tegas orang nomor satu di tubuh kepolisian OKU itu.

Kapolres menambahkan, bagi yang positif nantinya akan diambil tindakan awal dari polres. Pendataan dan akan dilakukan monitor terhadap yang bersangkutan. "Kita akan terus melakukan sidak dadakan seperti ini. Jika lebih dari satu, dua kali urine yang bersangkutan positif, maka akan dilakukan penindakan hukum," tegas nya.

Plt Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis menegaskan, test urine di lingkungan pejabat Pemkab OKU ini bukan dadakan. Ini memang dirahasiakan untuk menghindari terjadi kebocoran informasi.

Test urine ini kata dia, sengaja dilaksanakan, untuk menciptakan OKU bersih dari narkoba.
"Jika ada yang positif maka sanksinya teguran dan pembinaan. jika ia yang pertama kali. Namun berulang-ulang maka akan diambil tindakan tegas. Jika ditangkap di luar kita serahkan kepada proses hukum. Ini, sengaja kita lakukan untuk menciptakan OKU bersih," kata Kuryana yang juga menjabat ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) OKU ini.

Ia menambahkan, saat ini baru dilakukan tes urine di lingkungan pejabat eselon III dahulu. Selanjutnya semua PNS dan institusi akan dilakukan tes urine. "Dalam waktu dekat dilingkungan. Kuryana menambahkan hal ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten OKU bebas narkoba," katanya.

Kuryana mengakui, penyebaran narkoba memang sudah masuk ke kalangan remaja dan pelajar. Untuk itu sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupate (BNK) OKU, Kuryana terus mensosialisasikan antinarkoba. Sampai ke sekolah-sekolah. "Ini selalu saya tekankan. Masih banyak hal yang akan kita lakukan. Harapan kedepan akan terwujud OKU bebas narkoba," harap kuryana.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.