Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Salon Plus-plus Banyak Dikunjungi Pelajar

Baturaja Radio - Sejumlah salon di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang di dalamnya melayani pijat urut “plusplus”, mulai membuat resah warga. Karena juga kerap dikunjungi para pelajar.

Menurut informasi yang diterima, salon tersebut juga menyediakan fasilitas pijat urut atau spa plus-plus yang memijat seluruh tubuh tanpa terkecuali. Bahkan, pekerja di salon yang berparas ayu, siap melayani nafsu pria hidung belang. “Semua akan diurut tanpa terkecuali, yang mau memuaskan nafsu seks juga akan dilayaninya asal sesuai dengan tarif,”ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Guna membuktikan informasi tersebut,maka dilakukan pengamatan langsung, dengan mengunjungi beberapa salon yang menyediakan layanan pijat urut plus di wilayah Baturaja. Saat masuk salon yang ratarata menempati ruko dua lantai itu, semua terlihat normal. Wanita-wanita cantik berpakaian seksi duduk santai di kursi sofa menanti pelanggan sambil menonton televisi.

Setiap, pria yang masuk dilayani dengan santun sedikit manja.“Mau apa mas potong rambut,atau pijat. Kalau mau pijat di lantai dua,”sapa pelayan di salah satu salon yang dikunjungi. Setelah sepakat untuk melakukan pijatan, maka pengguna jasa tersebut langsung dituntun naik ke lantai dua.

Menunggu sejenak, di dalam kamar yang berukuran sekitar 3x4 meter tersebut,tidak lama kemudian datang seorang wanita berkulit putih yang mengenakan pakaian rok mini dan baju seksi. Menurut Ir (nama inisial) pelayan salon “plus-plus”,dirinya telah menjalani pekerjaan sebagai pemijat di salon “plusplus” tempat dia berkerja sudah satu tahun.

Dia mengungkapkan, selama berkerja di sana, berbagai macam pria hidung belang yang datang. Mulai dari pria dewasa hingga pria muda.“Tapi kebanyakan, pelajar yang datang untuk dipijat,”ujarnya. Lanjutnya, dirinya lebih senang memijat pria seusia pelajar dibanding pria dewasa. Karena pengalaman wanita yang lulus SMA itu, pelajar jauh lebih royal di banding pria dewasa. Dia mencontohkan, untuk tarif pijat Rp110.000 khusus untuk pijat selama satu jam, meraka (pelajar) juga sering memberi uang tips sebesar Rp20.000.

Kasat Pol PP OKU, Agus Salim saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku,belum mengetahui praktik yang terdapat dalam salon “plus-plus”. Hanya saja dia menegaskan, pihaknya akan menertibkan segala bentuk aktivitas yang melanggar norma-norma yang tertuang dalam Perda.
Sumber : seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.