Warga OKU Selatan Kebingungan Mengetahui Biaya Listrik Gratis, Ini Harapan Masyarakat

Baturajaradio.com -Berkaitan dengan program pemerintah pusat terhadap digratiskannya biaya PLN selama 3 bulan kedepan masyarakat dipedesaan di Kabrupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia masih kebingungan mengetahui meteran disetiap rumah termasuk program atau tidaknya, Selasa (7/4/2020).

"Sudah saya coba, dimeteran kelistrikan rumah saya sepertinya tidak berlaku, mungkin karena tidak subsidi," ujar Putra, kepada Sripoku.com.

Hanya mendapat informasi berdasarkan edaran dipesan Whatshap, sebagai masyarakat awam Putra mengaku tidak tahu persis kategori biaya kelistrikan yang digratiskan atau mendapat keringanan 50 persen dalam program tersebut.

"Kita berharap pihak PLN melakukan sosialisasi turun kewilayah masyarakat, karena banyak yang belum tahu dan tidak paham meteran yang digunakan termasuk atau tidak," ungkap Putra.

Terpisah, Kepala PLN Rayon Muaradua Agus Purwono mengatakan program listrik tersebut diproses langsung oleh pusat, sementara biaya listrik gratis hanya untuk meteran KWH yang bersubsidi.

"Intinya yang dapat subsidi yang gratis, sedangkan R1/900 VA dan R1T/900 VA diskon biaya pembayaran 50 persen,"ujar Agus, Selasa (7/4/2020).

Diketahui kategori golongan R1/400 VA dan R1T/400 VA merupakan meteran yang bersubsidi sedangkan VA diatasnya yakni R1/900 VA dan R1T/900 VA tidak bersubsidi yang digunakan masyarakat namun memiliki keringan beban biaya sebesar 50 persen.

Sementara untuk meteran yang sama sekali tidak mendapat diskon seperti R1M/900 VA dan R1MT/900 VA, yang dapat dicek pada struk pembayaran rekening listrik pembelian pulsa atau token terakhir.

(https://palembang.tribunnews.com/2020/04/08/warga-oku-selatan-kebingungan-mengetahui-biaya-listrik-gratis-ini-harapan-masyarakat)