Bupati Apresiasi Masyarakat OKU, 50 % KK Sudah Isi Sensus Penduduk Online
Demikian disampaikan Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz didampingi Kepala BPS Kabupaten OKU Ir Budiriyanto MAP menjelang Video Conference Rakor Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai) dalam rangka pencegahan dampak Covid-19 bersama Menteri Sosial pada seluruh Gubernur, Bupati se Indonesia, di rumah Dinas Bupati OKU, Kamis (16/4) yang juga dihadiri Asisten 1, Kadin PMD, Kadin Dukcapil dan Kadin Sosial Kabupaten OKU.
Menurut Kuryana, tingginya angka persentase ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat OKU terhadap pelaksanaan Sensus Penduduk Online. Apalagi dengan kondisi seperti sekarang ini, masyarakat banyak berdiam di rumah dan mempunyai banyak kesempatan untuk memperbaiki data pribadinya melalui Sensus Penduduk Online. Diharapkan masyarakat OKU yang belum agar segera mengisi Sensus Penduduk Online. Sehingga persentase partisipasi masyarakat semakin tinggi dan kualitas data kependudukan semakin baik.
Pada kesempatan ini Kuryana mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak, baik OPD, Dinas/Instansi Vertikal, Perbankan, BUMN/BUMD, Camat, Lurah, Kades, Kadus, Ketua RW dan Ketua RT. Juga kepada jajaran Dinas Pendidikan, seluruh pelajar, mahasiswa, Kepala Sekolah/Guru PAUD/TK/SD/SLTP/SLTA Negeri/Swasta, Kepala/Guru Madrasah, Rektor/Ketua/Pimpinan Perguruan Tinggi/Akademi se Kabupaten OKU yang telah mendukung secara penuh pelaksanaan Sensus Penduduk Online di Kabupaten OKU.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten OKU Ir Budiriyanto, MAP menjelaskan bahwa Sensus Penduduk Online dijadwalkan 15 Februari hingga 31 Maret 2020, namun karena terjadinya wabah Covid-19 dilakukan perpanjangan hingga 29 Mei 2020. Dengan perpanjangan waktu ini, diharapkan masyarakat OKU memanfaatkannya untuk segera mengupdate data pribadi dan keluarganya dalam Sensus Penduduk Online.
Menurut Budiriyanto, hingga tanggal 15 April 2020 sebanyak 51.048 KK atau 50,00 dari perkiraan KK yang ada di Kabupaten OKU sudah tercatat sebagai penduduk Indonesia. Sementara berdasarkan jumlah penduduk hingga tanggal 15 April 2020 penduduk yang tercatat sebanyak 201.390 penduduk. Penambahan kepala keluarga ini dalam satu minggu ini cukup signifikan, dan diharapkan akan terus bertambah hingga batas waktu tanggal 29 Mei 2020.
Dengan mengisi Sensus Penduduk Online, maka anda dan keluarga akan masuk dalam data kependudukan pemerintah Republik Indonesia hingga satuan terkecil, antara lain:
1. Status keberadaan penduduk, yang mencakup:
a. Alamat sesuai data adminduk;
b. Alamat tempat tinggal saat pencacahan;
2. Karakteristik perumahan tempat tinggal penduduk, yang mencakup:
a. Status kepemilikan rumah yang ditempati;
b. Penggunaan listrik;
c. Sumber air minum;
d. Fasilitas sanitasi;
e. Jenis lantai.
3. Data kependudukan, yang mencakup:
a. Nama lengkap;
b. Jenis kelamin;
c. Nomor Induk Kependudukan (NIK);
d. Alamat tempat tinggal;
e. Tempat lahir;
f. Tanggal lahir;
g. Akta kelahiran;
h. Kewarganegaraan;
i. Suku bangsa;
j. Agama/kepercayaan;
k. Status perkawinan;
l. Status hubungan dengan kepala rumah tangga;
m. Lama tinggal di tempat yang sekarang;
n. Ijazah/pendidikan tertinggi yang ditamatkan;
o. Kemampuan berbahasa Indonesia;
p. Aktivitas yang biasa dilakukan;
q. Pekerjaan; dan
r. Status pekerjaan.
Tidak ada komentar