Tumpukkan Sampah di TPA Jalan Raya Muaradua-Ranau Mengganggu Pemandangan Pengendara yang Lewat

baturajaradio.com --Kondisi tempat pembuangan akhir atau TPA sampah di tepian Jalan Raya Muaradua - Ranau Kecamatan Buay Rawan OKU Selatan kian hari sampah makin bertumpuk.

Meminimalisir penumpukan sampah yang telah overload dan kerap masuk kesisi jalan, petugas DLH di lokasi kerap melakukan pembakaran sampah agar sampah tidak menggunung bahkan kerap masuk kesisi jalan.

Kendati demikian, pembakaran sampah di lokasi yang tidak laik tersebut kerap dikeluhkan warga, akibat bau menyengat yang ditimbulkan serta asap yang mengganggu jarak pandang pengendara.

"Saat pembakaran sebagai pengendara jelas terganggu, selain baunya yang menyengat juga asap mengaburkan jarak pandang,"ujar salah seorang pengendara sepeda motor Aslan, Jumat (31/1/2020).

Sebagai pengedara yang kerap melintas, diungkapkan Aslan, dirinya kerap mendapati sampah-sampah plastik yang masuk kesisi badan jalan membahayakan pengendara.

"Kadang sampah-sampah plastik tersebut berada di badan jalan, karena berbahaya kita melintas secara hati-hati,"ungkapnya.

Terpisah warga setempat Junai, berharap kegiatan pembuangan sampah dipindahkan ketempat yang lebih laik.

"Informasinya sudah sedang proses pembangunan di Pelawi, kita harapkan segera cepat selesai karena ini sudah tidak laik lagi,"ujarnya.

Kendati demikian TPA Pelawi yang sedang diproses mengalami kendala pada pembangunan akses jalan kelokasi yang menyisahkan 150 meter jalan belum selesai dibangun dari total 670 meter akses jalan.

Dinas PUTR OKU Selatan yang membidangi Kabid Binamarga Armada Sazuli melalui ST, melalui PPK Ecca Orgita ST, beberapa waktu lalu mengungkapkan mengingat akses dilokasi yang yang curam membutuhkan anggaran kisaran puluhan milyar rupiah agar pembangunan jalan dapat rampung. 

"Terdapat 150 meter lagi jalan belum di bangun, mudah-mudahan tahun 2020 ini akan kembali dianggarkan,"ujar Eca beberapa waktu lalu.

(https://palembang.tribunnews.com/2020/01/31/tumpukkan-sampah-di-tpa-jalan-raya-muaradua-ranau-mengganggu-pemandangan-pengendara-yang-lewat)