Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

2 Jenazah Misterius Ditemukan di Banyumas dan Cilacap

Ilustrasi MayatBaturajaradio.com - Selama dua hari berturut-turut, dua mayat ditemukan di sungai terpisah. Satu jenazah ditemukan di Sungai Serayu wilayah Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, dan satu jenazah lagi ditemukan di Sungai Tipar wilayah Desa Pekuncen Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Hingga saat ini, identitas kedua mayat tersebut masih belum diketahui.  
Untuk mayat di Sungai Serayu, ditemukan Ahad  (28/7) malam. Jenazah yang ditemukan dalam kondisi sudah hampir membusuk, dan diperkirakan sudah tenggelam selama empat hari. Saat ditemulkan, kondisi jenazah hanya mengenakan celana pendek warna hitam. 
''Jenasah tadi malam langsung kita evakuasi dan kita kirim ke RSU Margono Soekarjo,'' jelas Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, Senin (29/7).  
Dia menyebutkan, sejauh ini identitas jenasah masih belum diketahui. Upaya melakukan identifikasi dengan menggunakan sidik jari juga mengalami kesulitan, karena kondisi jari sudah mulai rusak.  
Namun berdasarkan cirinya, korban yang berjenis kelamin laki-laki memiliki tahi lalat pada bagian punggung bagian pungung bagian bawah. ''Warga yang merasa kehilangan anggotanya, mungkin bisa langsung datang ke RSU Marrgono untuk memastikan,'' jelasnya.
Ady juga menyebutkan, adanya mayat yang mengapung di Sungai Serayu tersebut, pertama kali ditemukan oleh Sutar (65), warga setempat yang sedang mencari ikan. 
Saat itu, dia melihat mayat mengambang di sungai sehingga melaporkan temuan tersebut pada pengurus RT di lokasi sekitar. ''Oleh pengurus RT, temuan tersebut langsung diteruskan ke Polsek Kebasen,'' jelasnya.
Sementara untuk jenazah yang ditemukan di Sungai Tipar, ditemukan pada Sabtu (27/7) sore. 
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, melalui Kapolsek Kroya AKP Evon, menyatakan jenazah yang ditemukan juga hanya mengenakan celana pendek warna hitam. ''Jenazah tersebut, ditemukan pertama kali oleh Slamet (47), warga sekitar lokasi,'' jelasnya.
Kapolsek menyebutkan, setelah mendapat laporan tersebut, anggota Polsek yang sedang piket langsung mendatangi TKP dan dengan dibantu oleh warga setempat melakukan evakuasi jenazah. 
''Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis Puskesmas Kroya tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Namun karena identitasnya tidak diketahui, jenazahnya sudah diserahkan pada pihak pemerintah desa untuk dimakamkan di pemakaman desa,'' jelasnya.(https://nasional.republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.