Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Qatar Salurkan Bantuan Rp 141 M untuk Warga Palestina di Gaza


Qatar Salurkan Bantuan Rp 141 M untuk Warga Palestina di Gazabaturajaradio.com - Qatar akan menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari US$ 10 juta (Rp 141,3 miliar) untuk warga Palestina di Jalur Gaza. Bantuan itu akan diberikan secara tunai kepada warga-warga Palestina yang lemah secara finansial.

Seperti dilansir AFP, Senin (17/6/2019), bantuan uang yang disalurkan Qatar ini dibawa masuk ke dalam Gaza yang dikuasai Hamas pada Minggu (16/6) malam waktu setempat. Duta Besar Qatar untuk Gaza disebut sebagai sosok yang membawa langsung bantuan itu.

Dituturkan seorang sumber pejabat Qatar yang enggan disebut namanya, bantuan akan disalurkan ke warga Palestina pada Senin (17/6) atau Selasa (18/6) besok.



Menurut sumber tersebut, lebih dari 100 ribu keluarga akan menerima bantuan tunai masing-masing sebesar US$ 100 (Rp 1,4 juta). Pembagian bantuan itu dari kantor-kantor pos dijadwalkan akan dimulai pada Senin (17/6) siang waktu setempat. 

Bantuan terpisah, sebut sumber tersebut, sebesar US$ 15 juta (Rp 211,9 miliar) akan dialokasikan untuk proyek infrastruktur dan proyek cash-for-work.

Qatar yang merupakan sekutu langka Hamas di Timur Tengah, diketahui telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebesar jutaan dolar AS setiap bulannya, sejak November 2018.



Bantuan uang itu menjadi bagian dari kesepakatan informal antara Hamas dan Israel, yang bertujuan menjamin ketenangan di Gaza sebagai pertukaran untuk peringanan blokade Israel di Gaza. Hamas dan Israel telah tiga kali berperang sejak tahun 2008 lalu.

Meskipun kesepakatan informal itu masih berlaku, Hamas dan Israel nyaris kembali berperang pada awal Mei ini. Saat itu, Hamas dan sekutunya menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel dalam bentrokan sengit selama dua hari berturut-turut.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekitar 80 persen warga Palestina di Gaza sangat bergantung pada bantuan internasional.


(https://news.detik.com/internasional/d-4589586/)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.