Bupati OKU Drs H Kuryana Azis Terima Award TOP Pembina BUMD

baturajaradio.com -Bupati OKU Drs H Kuryana Azis masuk dalam deretan sebagai Kepala Daerah yang meraih penghargaan Top Pembina BUMD 2019 dari Majalah Top Business.

Top Pembina BUMD Tingkat Nasional Tahun 2019 Versi Majalah Top Business yang diraih Kuryana karena dinilai sukses dalam pembinaan kepada BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Baturaja sehingga menjadi BUMD yang berkinerja baik.

Bupati OKU dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan lembaga Perbankan milik Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu ( BPR) Baturaja.

Suskes ini menghantarkan Bupati Kabupaten OKU Drs H Kuryana Azis meraih penghargaan Top Pembina BUMD 2019 dari Majalah Top Business yang digelar di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Senin (29/4).

Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur BPR Baturaja Januar Hertanto bersama Komisaris Utama BPR Baturaja, Bhakti Perdana Dalimi kepada Bupati OKU Drs H Kuryana Azis usai upacara Hari Pendidikan Nasional di Baturaja Kamis (2/5).

Selain itu Direktur utama PT BPR Baturaja Januar Hertanto, Juga menerima penghargaan sebagai CEO Terbaik TOP BUMD 2019 karena telah membawa BPR Baturaja Maju dan berprestasi dari majalah 7 Sky Media. Sedangkan BPR sendiri juga meraih penghargaan Top BPR OKU Tahun 2019 dari Majalah Top Business.

Kegiatan Nominasi Top BUMD ini diikuti oleh 200 BUMD seluruh Indonesia yang memenuhi kriteria. Sebelumnya telah diseleksi sebanyak 1.126 BUMD ditanah air.

Fokus penilaian dewan juri sendiri adalah dari sisi prestasi dan achivment (peningkatan).

Dikesempatan itu Bupati OKU berharap semoga dengan didapatkannya penghargaan ini BPR Baturaja dapat maju dan berkembang dan dapat meningkatkan kinerja BPR Baturaja, Sehinga bisa menjadi andalan Pemkab OKU dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu Dirut BPR Baturaja Januar Hertanto menjelaskan, sejak beroperasi pada bulan Agustu 2017 aset BPR Baturaja sudah mencapai Rp 68,4 Milyar dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 59,5 Milyar terdiri dari Tabungan Rp 2,6 milyar dan Deposito sebesar Rp 56,9 Milyar.

Untuk penyaluran kredit sudah mencapai Rp 57,9 Milyar dan Labar bulan berjalan per akhir April 2019 sebesar Rp 352,15 juta. Sedangkan penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Oku sudah sebesar Rp 8,56 Milyar. (http://palembang.tribunnews.com)