Caleg PAN di OKU Timur Lihat Kotak Suara Dibuka Tengah Malam Tanpa Ada Polisi, TNI dan Panwascam

baturajaradio.com -Tim Gakkumdu Bawaslu OKU Timur hingga saat ini masih menindaklanjuti laporan Caleg PAN Dapil V OKU Timur Esya Astuti, SE dengan memeriksa H Faisal Habibur yang diperiksa keterangannya sebagai saksi.

H Faisal Habibur diminta keterangan oleh tim Gakkkumdu Senin (29/04/2019).

Usai dimintai keterangan Faisal Habibur, mengatakan bahwa kapasitasnya diperiksa sebagai saksi dari Caleg PAN sehubungan dengan laporan Caleg PAN Esya Astuti SE dari Dapil V OKU Timur dengan kejadian di PPK BP Bangsaraja.

"Saat itu Caleg Esya tidak ada saksi di TPS dan Berinisiatif mendatangi kantor PPK BP Bangsaraja dan melihat ada orang yang sedang bekerja dan saat ditanya sedang melakukan penataan," katanya.

Namun anehnya kotak suara itu dibuka saat tengah malam dan tidak ada pihak kepolisian, TNI dan Panwascam. Karena merasa ada keganjilan lalu dirinya mengaku kembali lagi dan mempertanyakan kenapa kotak suara dibuka tengah malam.

Sementara Esya Astuti, SE melalui kuasa hukumnya Erik Estrada, SH dari Kantor Hukum M. Husni Chandra dan Rekan menambahkan, apapun alasannya tidak dibenarkan membuka kotak suara karena melanggar aturan yang merupakan dokumen negara.

"Langkah selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan Bawaslu apakah itu pelanggaran administrasi, kode etik maupun pidana. Sudah tiga saksi termasuk Ketua DPD PAN diperiksa," katanya.

Sementara Ketua Bawaslu OKU Timur Ahmad Gupron melalui Pimpinan Devisi Penangan Pelanggaran Apriandi SPd.I. mengatakan, setelah dikumpulkan bahan baik dari pelapor, terlapor dan saksi baru akan dilanjutkan proses berikutnya pada tahap pleno tingkat pimpinan tentang laporan tersebut.

"Setiap laporan yang masuk diterima. Cukup syarat formil dan materil kita register dan proses untuk dilanjutkan," ungkapnya. (http://palembang.tribunnews.com)