Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Jelang Debat Capres Cawapres Kedua Pilpres 2019, KPU Lakukan Beberapa Perubahan di Segmen ini

baturajaradio.com - Sejumlah perubahan dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pelaksanaan debat capres kedua di Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan Minggu (17/2/2019)

Perubahan Debat Capres kedua di Pilpres 2019 yang dilakukan KPU meliputi tata panggung dan adanya tamu undangan dari masing-masing Capres dan Cawapres.

Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan menuturkan, tata panggung menjadi salah satu hal yang berbeda pada debat capres kedua Pilpres 2019 mendatang.


Seperti diketahui, Debat kedua Pilpres 2019 akan digelar Minggu (17/2/2019).

Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Salah satu perbedaan tersebut terletak pada penggunaan podium.

Wahyu mengatakan bahwa podium tersebut akan diganti dengan meja dan kursi.

Pergantian tersebut dikatakannya bertujuan untuk menciptakan suasana rileks selama debat kedua.

"Bayangan kita kalau ada kursi, ada meja kecil di samping, kita kan pengen suasana rileks, kalau ada podium kan tegang," kata Wahyu saat ditemui di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Selain itu, perbedaan lainnya di panggung adalah pendukung di belakang paslon.

Setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan format sebelumnya, Wahyu mengungkapkan bahwa pendukung di belakang paslon akan dipindahkan.

"Debat kedua, format panggung kita perbaiki, di belakang kandidat tidak ada audiens. Audiens hanya di depan sehingga tidak ada riuh rendah yang ada di belakang kandidat," ucap dia.

Alokasi Tamu Undangan

Alokasi tamu undangan untuk pasangan calon 01 dan 02 masing-masing menjadi 140 undangan ada debat kedua mendatang.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan menuturkan, total undangan di debat kedua memang bertambah menjadi 600 undangan.

"Kita tambah untuk 01 dan 02 dan undangan KPU."

"Konsepnya masing-masing 01 dan 02, 140 (undangan)," tutur Wahyu saat ditemui di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Oleh karena itu, alokasi undangan untuk tamu KPU juga bertambah menjadi 320 undangan.

Berbeda dari debat pertama, tamu undangan total berjumlah 500 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 100 tamu paslon nomor urut 01, 100 tamu paslon nomor urut 02, dan 300 sisanya tamu undangan KPU.

Namun, Wahyu menuturkan tamu yang diundang KPU relatif sama pada debat pertama, seperti mantan presiden dan wakil presiden, akademisi yang terkait dengan tema debat, dan tokoh lainnya.

"Relatif sama. Jadi tokoh-tokoh, akademisi, berbagai pihak yang relevan dengan tema," ujarnya.

Sementara itu, KPU membebaskan masing-masing paslon untuk mengundang orang yang diinginkan dengan alokasi undangan yang disediakan.

Pertambahan jumlah undangan tersebut, menurut Wahyu, dikarenakan kapasitas hotel yang mampu menampung lebih banyak orang.

"Ini kaitannya dengan kapasitas hotel. Dulu di (Hotel) Bidakara karena kapasitasnya 500, sekarang 600," ungkap dia.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden.

Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat kedua ini akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta dan turut disiarkan secara langsung di Kompas TV.

http://palembang.tribunnews.com/2019/02/16/jelang-debat-capres-cawapres-kedua-pilpres-2019-kpu-lakukan-beberapa-perubahan-di-segmen-ini?page=3

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.