Touring Klub Motor Berujung Kegiatan Erotis

Baturajaradio.com- Pertunjukan tarian erotis dalam acara komunitas motor di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, membuat geger dan jadi sorotan publik. Kegiatan tersebut pun ramai dikecam publik karena dianggap menampilkan pornografi.

Pihak pengelola pantai mengatakan tarian itu bagian dari perayaan HUT Komunitas Yamaha NMAX dan telah mendapatkan izin polisi. Manager Pantai Kartini, Joko Wahyu Sutejo, mengaku dalam permohonan izin, panitia acara yang digelar Sabtu (14/4) lalu itu tak menjelaskan acara secara detail.

Dia mengaku baru mengetahui hal itu setelah mendapat laporan dari bawahannya yang ada di lapangan. Joko mengatakan polisi menghentikan acara tersebut tak lama setelah acara dimulai.

Polisi menegaskan pelaksanaan tari erotis itu tidak sesuai dengan jadwal yang diajukan panitia saat meminta izin ke Polres Jepara. Dalam pengajuan izin, panitia menyebutkan hiburan akan berupa pentas organ tunggal.

"Kami sangat sayangkan. Izinnya diramaikan dengan organ tunggal, tapi kenyataannya tidak sesuai. Kami sudah periksa sejumlah saksi," kata Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Minggu (15/4/) kemarin.

Sesuai izin, lanjutnya, acara itu diikuti sekitar 100 orang, dimulai pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB. Panitia dianggap melanggar aturan karena menggelar kegiatan yang tak sesuai dengan izin awal.

Polisi kemudian menetapkan dua orang panitia acara berinisial H dan B sebagai tersangka. Keduanya langsung ditahan. Mereka dijerat Pasal 33 jo Pasal 4 ayat (2) UU RI 44/2008 tentang pornografi dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Polres Jepara terus melakukan penyelidikan kasus ini. Selain mencari 3 penari erotis, polisi juga akan mencari semua yang hadir dan terlibat dalam pertunjukan. 

Kegiatan serupa juga sempat terjadi di Bali pada November 2017 lalu. Saat itu joget bumbung yang merupakan salah satu kesenian Bali dinodai pornoaksi dari beberapa penonton.

Padahal acara tersebut merupakan acara amal untuk Gunung Agung. Sedikitnya ada 3 video yang viral di medsos terkait peristiwa ini yang viral Jumat (24/11/2017) silam. Salah satu video menunjukkan panggung tarian berlatarbelakang tulisan 'Mt Agung Charity Ride' dan ada dua penari muda berpakaian khas Bali.

Dalam video tampak dua penari yang melenggokkan tubuhnya yang diiringi suara gamelan. Tak lama beberapa penonton mendekati para penari. Kemudian beberapa penonton itu mulai memegang tubuh penari dan melakukan gerak tubuh yang mengarah pada pornoaksi.

Para penari tak melakukan apa-apa ketika hal itu terjadi, walau beberapa kali mereka tampak merangkul penonton yang melakukan gerak tubuh berbau aksi porno. Bahkan dua penari itu berhenti berjoget karena menghalau tangan-tangan para penonton yang hendak menyentuh area vital penari.

Tidak diketahui pasti lokasi acara ini. Namun, acara tersebut digelar di area terbuka berumput dan ada tanah merah layaknya medan olahraga offroad. Sementara penonton yang menunjukkan pornoaksi itu tampak berpakaian seperti sepatu bot, kacamata (google), sarung tangan, dan pakaian yang biasa dipakai untuk kegiatan bermotor di ruang terbuka. 

(https://news.detik.com)