Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Ratusan Murid dari 8 SMK di OKU Selatan tak Bisa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018


Baturajaradio.com Ratusan murid dari 8 sekolah dari total 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan tidak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018, Selasa (3/4/2018)

Kendati belum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) para murid tetap melakukan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Penyebab belum dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena terkendala beberapa faktor pendukung.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMK PGRI Muaradua, Samsidar SPd.

Murid SMK PGRI Muaradua melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), Selasa (3/4/2018). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)
Oleh karena itu sebanyak 124 murid di SMK PGRI terpaksa harus melakukan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

"Sebenarnya sudah kita niatkan untuk untuk melaksanakan UNBK, tapi karena terkendala peralatan, sinyal dan kelistrikan kita putuskan untuk melakukan UNBK Tahun depan," kata Samsidar SPd.
Dikatakan Samsidar SPd, untuk tahun ini sebanyak 124 orang siswa yang terdiri dari kelas tiga di sekolahnya beralih ke Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Diungkapkan Samsidar SPd, berdasarkan rapat pihak SMK sekabupaten OKU Selatan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baru akan dilakukan oleh siswa angkatan kelas tiga yang akan datang atau disepakati seluruh SMK di Kabupaten OKU Selatan baru akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun depan.

Salah seorang siswa, Edwin, yang mengikuti UNKP mengatakan kelistrikan dan jaringan internet menjadi kendala terhadap pelaksanaan UNBK tahun ini.

"Sebenarnya saat ini kita sudah melaksanakan UNBK tapi berhubung jaringan internet yang sering gangguan dan listrik yang sering mati hidup kami terkendala oleh faktor tersebut," ujar Edwin yang mantan Ketua Osis SMK PGRI Muaradua itu.

(http://palembang.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.