Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

KPK: Laporan Kekayaan 3 Calon Deputi Penindakan Sudah Dicek


Baturajaradio.com - Harta kekayaan tiga calon Deputi Penindakan KPK telah dicek sejak awal proses pendaftaran. Namun KPK belum membeberkan apakah ada yang janggal saat pengecekan tersebut.

"Sejak awal ada yang ditugaskan melakukan background check terhadap itu. Itu standar sebenarnya, untuk seleksi pegawai juga background check dilakukan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).

Sebelumnya, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan laporan harta kekayaan tiga calon Deputi Penindakan KPK itu. Namun Febri menyatakan proses seleksi dilakukan secara terbuka secara awal.



Febri juga menyatakan KPK menerima masukan dari masyarakat terkait proses seleksi yang dilakukan. Namun hingga saat ini belum ada masukan masyarakat secara resmi yang disampaikan ke KPK.

"Secara resmi kami belum menerima masukan tersebut. Ada info-info yang disampaikan melalui media dan ruang-ruang publik tentu kami perhatikan. Namun, kalau ada masukan lebih rinci, kami dengan senang hati menerimanya," ujar Febri.

Khusus untuk posisi deputi, Febri menyatakan total ada 10 nama yang mengikuti seleksi dan kini hanya tersisa tiga, yaitu Kapolda NTB Brigjen Firli, jaksa Wisnu Baroto, dan jaksa Witono. Febri juga menyatakan pimpinan KPK akan sangat berhati-hati dalam memilih siapa yang menjadi deputi nantinya.



"Prinsip dasar kita pertimbangkan secara hati-hati. Hasilnya sudah muncul dari seleksi eksternal dan wawancara sudah dilakukan kemarin, tinggal kita proses akhir. Kalau ada masukan dari masyarakat, silakan disampaikan ke KPK, itu akan lebih baik," ucapnya.

Terkait latar belakang, Firli merupakan anggota kepolisian yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, salah satunya ajudan Wakil Presiden Boediono pada 2012. Jaksa Wisnu, ia pernah menjadi salah satu jaksa yang ditugaskan di KPK sebelum akhirnya kembali bertugas di kejaksaan.

Sebelumnya, pimpinan KPK mewawancarai tiga calon Deputi Bidang Penindakan. Ketiga calon itu berasal dari institusi kepolisian dan kejaksaan. (https://news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.