Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Wow! Obyek Wisata Gua Harimau di Kabupaten OKU Dipamerkan ke Eropa

Baturajaradio.com - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) khususnya dan Provinsi Sumatera Selatan umumnya, menyusul terpilihnya Obyek Wisata Gua Harimau mengikuti pameran International Tourism Borse di Berlin, Jerman.
Hal itu dikatakan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Paisol Ibrahim SE MM kepada Sripoku.com, Jumat (19/1/2018).
Menurut Kuryana, pameran pariwisata dunia ini memang sudah masuk dalam kalender pariwisata dunia Jerman yang penyelenggaraannya dilaksanakan setiap bulan Maret tahun berjalan.
Prof Truman saat berada di Gua Harimau.
Provinsi Sumatera Selatan biasanya setiap tahun rutin ikut serta dengan melibatkan kabupaten kota se-Provinsi Sumatera Selatan dan tahun ini kebetulan Kabupaten OKU akan ikut mempromosikan obyek wisata Gua Harimau yang memang sudah menjadi isu internasional.
Lebih jauh Paisol mengatakan, pada pameran di Eropa yang akan diselenggarakan dari tanggal 7-12 Maret 2018 ini akan diikuti 168 negara.
Kabupaten OKU yang bergabung dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumsel dan Kementerian Pariwisata RI akan mempromosikan potensi situs Gua Harimau yang memang sudah bersuara di beberapa negara di Eropa.
Kementerian Pariwisata RI menyiapkan stand dan daerah yang akan mengisinya dengan membawa materi pameran seperti buku, liflet dan benda-benda bersejarah lainnya termasuk sedang dipikirkan membawa serta reflika kerangka manusia prasejarah yang sudah dicetak.


ADVERTISEMENT


Peneliti dari tiga negara Mr Herofumi Matsumura (Jepang) Dr Marc Oxennam dari Australia bersama Anna (peneliti muda dari Australia) serta Dr Nguyon Cuong dari Vietnam saat meneliti di Gua Harimau, Jumat (12/0/2014).

Sebab sangat berpotensi untuk menarik minat pengunjung pameran dibandingkan 
apabila hanya memperlihatkan buku atau pemlet dan gambar-gambar saja.
Sementara itu keindahan alam yang tidak kalah menariknya dengan daerah lain di Indonesia.
Keindahan panorama obyek wisata dan kekayaan serta keaneka ragaman budaya yang tersebar di daerah yang luasnya sekitar 4.800 Km merupakan tempat wisata menarik dikunjungi.

Wakil Bupati OKU Drs H Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata OKU mendapat penjelasan dari Prof DR Truman Simanjuntak di Gua Harimau, Senin (26/5/2014).
Selain bisa menghilangkan stres juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan karena banyak situs dan kekayaan tinggalan prasejarah yang sudah memiliki kebudayaan dan peradaban yang lebih tinggi menyusul ditemukannya fosil manusia neolitikum yang ditemukan di kawasan Gua Harimau.
Untuk mewujudkan Kabupaten OKU menjadi daerah tujuan wisata (DTW) di Sumsel kini Kabupaten OKU terus melengkapi fasilitas dan menggali potensi wisata yang ada.
Setelah memiliki fasilitas Museum Purbakala Si Pahit Lidah kini akan ditambah dengan Museum Modern yang dinamis dan visioner.


Tim Lembaga Analisis DNA Eijkman mengambil kerangka  manusia prasejarah yang menghuni Gua Harimau di Desa Padangbindu Kecamatan Semidangaji OKU untuk dilakukan tes DNA.
Di obyek wisata ini juga direkomendasikan bagi wisatawan berminat khusus karena di sini bisa melakukan wisata budaya, wisata sejarah, dan pusat studi.
Gua Harimau lebih kurang 500 M dari Gua Puteri di Desa Padangbindu.
Obyek ini sangat menarik bagi wisata minat khusus (peneliti, red) dan wisatawan umum.
Gua Harimau atau Situs Padangbindu tempat ditemukannya 78 kerangka populasi Austronesia awal (cikal bakal manusia sekarang).

ADVERTISEMENT

Di Situs Padangbindu yang menjadi pusat penelitian arkeolog ini kini sudah dilengkapi fasilitas tangga permanen yang anak tangganya sebanyak 104, saat ini dilengaapi anjungan sehingga memudahkan pengunjung melihat.
(http://palembang.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.