Ketua MPR Apresiasi Dibentuknya UKP Pancasila
Baturaja Radio - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menyambut baik
dibentuknya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP).
Sembilan tokoh yang duduk sebagai pengarah UKP Pancasila dilantik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pagi tadi.
"Tentu kami sambut baik (UKP Pancasila). Ini usulan kami dua tahun lalu waktu rapat konsultasi MPR dengan Presiden," kata Zulkifli kepada wartawan di Jakarta Rabu (7/6/2017).
"Tentu kami sambut baik (UKP Pancasila). Ini usulan kami dua tahun lalu waktu rapat konsultasi MPR dengan Presiden," kata Zulkifli kepada wartawan di Jakarta Rabu (7/6/2017).
Menurut Zulkifli, untuk membentuk karakter bangsa ini perlu dibentuk
satu lembaga tersendiri. "Kami mengusulkan satu lembaga, terserah apa
namanya untuk terus melakukan membangun karakter bangsa ini," kata dia.
MPR dan UKP Pancasila, kata Zulkifli nantinya akan saling melengkapi dalam mensosialisasikan ideologi bangsa ini. "Pasti saling melengkapi, karena kalau hanya MPR sendiri tidak akan berhasil," papar dia.
Seperti diketahui pagi tadi Presiden Jokowi resmi melantik Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan delapan orang lainnya sebagai pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Saat pelantikan, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Kesembilan pengarah UKPPIP tersebut adalah Megawati Soekarnoputri, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KH Ma'ruf Amin, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Syafii Maarif, KH Said Aqil Siroj, Prof Dr Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek.
Terkait nama-nama yang duduk di Dewan Pengarah UKP Pancasila, Zulkifli menilai mereka adalah sosok yang sudah teruji. "Mereka itu senior-senior yang sudah teruji. Ada Pak Tri, Buya Syafii, dan Ketuanya Yudi Latif yang sudah kita ketahui semua," kata dia. (news.detik.com)
MPR dan UKP Pancasila, kata Zulkifli nantinya akan saling melengkapi dalam mensosialisasikan ideologi bangsa ini. "Pasti saling melengkapi, karena kalau hanya MPR sendiri tidak akan berhasil," papar dia.
Seperti diketahui pagi tadi Presiden Jokowi resmi melantik Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan delapan orang lainnya sebagai pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Saat pelantikan, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Kesembilan pengarah UKPPIP tersebut adalah Megawati Soekarnoputri, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KH Ma'ruf Amin, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Syafii Maarif, KH Said Aqil Siroj, Prof Dr Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek.
Terkait nama-nama yang duduk di Dewan Pengarah UKP Pancasila, Zulkifli menilai mereka adalah sosok yang sudah teruji. "Mereka itu senior-senior yang sudah teruji. Ada Pak Tri, Buya Syafii, dan Ketuanya Yudi Latif yang sudah kita ketahui semua," kata dia. (news.detik.com)
Tidak ada komentar