Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

TEKAN PELANGGARAN YANG MENIMBULKAN POTENSI KECELAKAAN

Baturaja Radio - Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar apel gelar pasukan operasi Patuh Musi 2017. Operasi itu sendiri akan berlangsung selama 14 hari yang dimulai sejak hari ini Selasa (9/5) hingga 22 Mei mendatang.

Operasi dengan tema meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang kamseltibcar, ini dipimpin oleh Wakapolres OKU Kompol Suryadi SIK MH. Serta dihadiri oleh Wabup OKU Johan Anuar serta tamu undangan lainnya.

Wakapolres OKU saat membacakan amanat tertulis Kepala Korps Lalulintas Polri menyampaikan, permasalahan di bidang lalulintas dewasa ini telah berkembang pesat dan dinamis.

Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan transportasi sebagai alat mobilitas masyarakat.

lanjut dia, meningkatkanya jumlah kendaraan bermotor saat ini tentunya harus diimbangi dengan keselamatan pengguna kendaraan. Keselamatan berlalulintas menjadi perhatian khusus dan paling utama dalam berlalulintas. Dalam konteks ini transportasi mejadi urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.

"Keselamatan dalam berlalulintas terkadang masih dianggap tidak penting dan kerap diabaikan, kesadaran berlalulintas para pengguna jalan masih sangat rendah" ucapnya.

Secara umum kata Suryadi di seluruh wilayah indonesia tingkat pelanggaran yang terjadi cenderung meningkat. "Melalui Operasi Patuh Musi 2017 ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan serta mengurai titik-titik rawan kemacetan dan mewujudkan kamtibselcar lantas yang lebih mantab" tukasnya

Sementara itu Kasat Lantas Polres OKU AKP Candra Kirana Putra SH SIK mengatakan perbandingan jumlah pelanggaran dari tahun 2015 dan 2016 meningkat. Pada tahun 2016 lalu jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas sebanyak 3 orang .

"Sehingga sasaran utama kami lebih kepada pelanggaran yang bisa menimbulkan potensi laka di OKU, seperti adanya masyarakat yang menerobos lampu merah, melanggar rambu, pengendara mabuk, serta pelanggaran lainnya sehingga dapat menekan angka kecelakaan" terangnya.

Selain itu dikatakan perwira balok tiga ini, Operasi Patuh Musi 2017 di OKU juga akan mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang diakibatkan oleh parkir yang sembarangan serta menindak pelanggaran administrasi surat-surat kendaraan "Yang pasti kita potensi lebih kita tekan" tandasnya.(rmolsumsel.com/)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.