Kodim OKU Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor

Baturaja Radio - Jajaran Kodim 0403/OKU melakukan latihan bersama penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor.

Acara yang dibuka oleh Danrem 044/Gapo diwakili Danrem Letkol Inf Imanulhak ini dipusatkan di Makodim OKU, Selasa (16/5/2017).

Kasiops Korem 044/GAPO Mayor Inf Andik Siswanto SIP dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan memelihara dan meningkatkan kemampuan komandan dan staf melalui prosedur hubungan komandan dan staf untuk merencanakan, menyiapkan operasi bantuan kepada pemda setempat.

Anggota Kodim 0403/OKU di bawah pimpinan Komandan Kodim Letkol Inf Mohammad Sjahroni bersiap mengikuti pelatihan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor.

Hadir juga Dandim 0418/Palembang Letkol Inf Romas Herlandes.

Dalam amanat Komandan Korem 044/GAPO Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo yang dibacakan oleh Kasrem Letkol Imanulhaq pada acara pembukaan Latihan Posko 1 Kodim 0403/ OKU Dempo Sakti XL VII TA 2017 mengatakan, peserta pelatihan harus memahami bahwa latihan ini sebagai kebutuhan dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan kualitas profesionalisme prajurit dan satuan secara kelembagaan, guna menjawab tantangan tugas kedepan.

Upaya meningkatkan profesionalisme prajurit dan satuan saat ini bukan lagi menjadi tuntutan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar yang harus diwujudkan.

Karena tentangan tugas yang dihadapi diperkirakan semakin meningkat dan kompleks, sehingga diperlukan kesiapan satuan yang didukung oleh prajurit yang berkualitas.

Latihan Posko-1 ini dilaksanakan sebagai upaya mengaplikasikan rencana operasi dan menguji protap satuan serta komando.

Kendali, komunikasi, komputerisasi dan informasi, guna kesiapan operasi dan kemampuan tugas satuan agar dapat dilaksanakan secara optimal.

Perlu pemeliharaan dan peningkatan kemampuan para unsur Komandan dan Staf Kodim 0403/OKU, dalam melaksanakan prosedur penyelesaian masalah yang berkembang di wilayahnya harus dapat bertindak secara profesional termasuk dalam berkoordinasi dengan stake holder yang ada di daerah. (tribunnews.com)