JK: Lupakan Perbedaan, Mari Bersatu Kembali
Baturaja Radio - Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengajak masyarakat kembali bersatu usai
Pilkada. JK berharap Pilkada tidak menyebabkan masyarakat saling curiga
hingga kebangsaan terbengkalai.
"Kita harapkan yang menang tentu, harus diucapkan selamat, yang kalah juga harus tetap dihargai, dihormati. Sehingga tidak timbulkan kalah menang, tapi bagian dari demokrasi. Dan juga seluruh masyarakat bersatu, lupakan perbedaan agama, suku bangsa. Mari kita kembali bersatu lah," kata JK di kediamannya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
JK berharap tidak ada disintegrasi usai Pilkada 2017. Dia mengakui riak-riak itu sudah ada dan harus dicegah agar tidak berkembang.
"Riak-riaknya sudah bisa terjadi kalau kita tidak segera mengatur sinergi kembali, mengatur persatuan kembali," ucapnya.
JK mengatakan, pilkada Jakarta telah selesai dan urusan terkait pilkada Jakarta juga telah selesai. JK mengajak semua pihak untuk saling memaafkan.
"Kalau saling kita perpanjang, tak akan pernah habis karena bangsa ini kalau saling curiga karena pilkada. Inikan asal usulnya pilkada kok," tegas JK. (news.detik.com)
"Kita harapkan yang menang tentu, harus diucapkan selamat, yang kalah juga harus tetap dihargai, dihormati. Sehingga tidak timbulkan kalah menang, tapi bagian dari demokrasi. Dan juga seluruh masyarakat bersatu, lupakan perbedaan agama, suku bangsa. Mari kita kembali bersatu lah," kata JK di kediamannya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
JK berharap tidak ada disintegrasi usai Pilkada 2017. Dia mengakui riak-riak itu sudah ada dan harus dicegah agar tidak berkembang.
"Riak-riaknya sudah bisa terjadi kalau kita tidak segera mengatur sinergi kembali, mengatur persatuan kembali," ucapnya.
JK mengatakan, pilkada Jakarta telah selesai dan urusan terkait pilkada Jakarta juga telah selesai. JK mengajak semua pihak untuk saling memaafkan.
"Kalau saling kita perpanjang, tak akan pernah habis karena bangsa ini kalau saling curiga karena pilkada. Inikan asal usulnya pilkada kok," tegas JK. (news.detik.com)
Tidak ada komentar