Indonesia Akan Impor Daging Sapi dari India
Baturaja Radio - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan stok daging sapi
seluruh Indonesia aman hingga lewat hari Raya Idul Fitri 1438 H.
"Stok daging sapi empat bulan ke depan aman," kata Enggartiasto saat
ditemui seusai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Jalan
Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (5/5/2017).
Enggartiasto menjelaskan, pemerintah akan melakukan impor daging sapi
dari India untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke
depan. "Dari India siap masuk 51.000 ton," tuturnya.
Untuk saat ini, lanjut Enggartiasto, persediaan daging sapi di Bulog mencapai 40.000 ton.
"Daging sapi impor yang sedianya ada dipasar, distributor, dan para importir lebih dari 40.000 ton," tandasnya.
Enggartiasto menjelaskan, alasan pemerintah mengimpor daging sapi
dari India dikarenakan populasi sapi potong di Indonesia mulai menurun
drastis.
"Populasi (sapi) di Indonesia turun drastis setelah sekian lama.
Program impor daging supaya sapi yang produktif tidak dipotong dulu
sebab khawatirnya akan habis," jelasnya.
Salah satu program yang dilakukan oleh Pemerintah, lanjut
Enggartiasto, adalah dengan meningkatkan populasi sapi indukan yang juga
diimpor dari luar negeri. "Kami juga berlakukan program SIWAB atau sapi
wajib bunting," pungkasnya.(http://palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar