HINGGA KINI BELUM DIKETAHUI POPULASI HEWAN TERNAK DI OKU
Baturaja Radio - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tak memiliki data populasi hewan ternak berkaki empat tahun 2016.
Sekretaris Disnakkan OKU, Joni Saihu menjelaskan, populasi hewan ternak kaki empat baru bisa diketahui pada akhir Desember 2016 mendatang.
"Sampai sekarang kita belum ada datanya. Akhir tahun nanti baru bisa diketahui. Data sementara juga belum ada," kata Joni.
Joni menjelaskan saat ini mereka memiliki data hewan ternak berkaki empat dari data tahun lalu. Yakni hewan Kerbau sebanyak 2.082 ekor. Sapi 8.374 ekor dan Kambing 12.724 ekor. "Populasinya sendiri tersebar di seluruh wilayah OKU. Data itu, per 31 Desember 2015 kemarin," kata Joni.
Hewan hewan ternak sapi dijelaskan dia kebanyakan menyebar di daerah Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Lubuk Raja dan di Baturaja Timur. Untuk hewan ternak Kerbau menyebar di daerah Ulu.
"Untuk kambing sendiri rata-rata menyebar di seluruh wilayah OKU. Ini hewan ternak milik masyarakat," ungkapnya.
Sebelumnya, sampai saat ini pihaknya belum melakukan pengawasan dan pengecekan kondisi hewan kurban di lapangan. Baik dari segi harga, kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
"Saat ini kita memang belum melakukan pengawasan ke lapangan terkait kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Untuk harga juga belum," katanya.
Rencananya kata Joni, pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengecekan serta kelayakan hewan kurban akan dilakukan pada 5-11 September mendatang.
"Hewan-hewan kurban yang sudah diperiksa dan layak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban akan diberi kalung sebagai tanda layak hasil pemeriksaan untuk dijadikan hewan kurban," ungkapnya. (rmolsumsel.com)
Sekretaris Disnakkan OKU, Joni Saihu menjelaskan, populasi hewan ternak kaki empat baru bisa diketahui pada akhir Desember 2016 mendatang.
"Sampai sekarang kita belum ada datanya. Akhir tahun nanti baru bisa diketahui. Data sementara juga belum ada," kata Joni.
Joni menjelaskan saat ini mereka memiliki data hewan ternak berkaki empat dari data tahun lalu. Yakni hewan Kerbau sebanyak 2.082 ekor. Sapi 8.374 ekor dan Kambing 12.724 ekor. "Populasinya sendiri tersebar di seluruh wilayah OKU. Data itu, per 31 Desember 2015 kemarin," kata Joni.
Hewan hewan ternak sapi dijelaskan dia kebanyakan menyebar di daerah Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Lubuk Raja dan di Baturaja Timur. Untuk hewan ternak Kerbau menyebar di daerah Ulu.
"Untuk kambing sendiri rata-rata menyebar di seluruh wilayah OKU. Ini hewan ternak milik masyarakat," ungkapnya.
Sebelumnya, sampai saat ini pihaknya belum melakukan pengawasan dan pengecekan kondisi hewan kurban di lapangan. Baik dari segi harga, kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
"Saat ini kita memang belum melakukan pengawasan ke lapangan terkait kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Untuk harga juga belum," katanya.
Rencananya kata Joni, pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengecekan serta kelayakan hewan kurban akan dilakukan pada 5-11 September mendatang.
"Hewan-hewan kurban yang sudah diperiksa dan layak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban akan diberi kalung sebagai tanda layak hasil pemeriksaan untuk dijadikan hewan kurban," ungkapnya. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar