Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Kontraktor Jelaskan soal Genangan Air di Terminal 3 Ultimate

Baturaja Radio - Genangan air muncul di beberapa titik di Terminal 3 (T3) Ultimate Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 14 Agustus 2016. Pihak kontraktor pun menjelaskan tentang kejadian tersebut.

Humas PT Wijaya Karya, Fekum Ariesbowo, mengatakan bahwa perusahaan tersebut merupakan pemimpin Konsorsium (KSO) Kawahapejaya Indonesia dalam pembangunan T3 Ultimate (T3) Bandara Soekarno-Hatta itu. Dia menyebut bahwa tim KSO sudah dapat mengatasi genangan air akibat meluapnya buangan air di bak kontrol yang terbuka yang berada di bawah lantai plaza akibat curah hujan yang tinggi, kemarin.

"KSO telah menyiapkan tim kerja yang terdiri dari manajemen teknisi dan pekerja selama 24 jam yang dibagi dalam 2 shift untuk siaga mengatasi masalah-masalah yang kemungkinan akan timbul di terminal baru," kata Fekum dalam keterangan persnya, Senin (15/8/2016).

Kemudian dia menyebut bahwa tim KSO akan mengajukan usulan membuat sodetan dari bak kontrol untuk dibuang ke sungai terdekat dari masing-masing bak kontrol. Pekerjaan tersebut akan dikerjakan mulai malam ini pukul 23.00 WIB-05.00 WIB dan setiap pekerjaan akan dirapikan kembali.

"Tim KSO akan membuat by pass talang dari atap untuk langsung dibuang ke saluran drainase terbuka di luar, sehingga mengurangi aliran yang masuk ke drainase di bawah lantai," ujar Fekum.

Dia mengatakan pekerjaan sodetan dan talang tambahan itu ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu.

Sebelumnya genangan itu muncul sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin ketika hujan lebat. Head of Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II Agus Haryadi mengatakan bahwa genangan itu bisa diatasi dalam waktu 15 menit.

"Sudah berhasil diatasi. PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan kontraktor pembangunan Terminal 3 tengah melakukan evaluasi dan investigasi guna memastikan faktor penyebab timbulnya genangan air ini," ujar Agus.

Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II (Persero) memohon maaf kepada masyarakat khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan akibat dampak dari adanya genangan air.

"Tidak dapat dipungkiri, adanya genangan air ini menyebabkan pelayanan di Terminal 3 terganggu. Kami memohon maaf," kata Agus.

(http://news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.