Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Penjabat Bupati OKU: Jangan Lagi Terima Tenaga Honorer

Baturaja Radio - Sungguh Fantastis total jumlah tenaga honorer yang datang ke gedung Kesenian mencapai 4.200, padahal data terakhir per 12 September 2015 di kantor BKD jumlah honorer hanya 1.050 orang.

Melambungnya jumlah TKS yang datang dalam agenda silaturahmi Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Maulan Aklil Sip di gedung Kesenian Baturaja Rabu (30/9/2015).

Membeludaknya honorer yang dating sempat membuat Bupati geleng –geleng kepala. Molen memang sudah menjadualkan akan bertemu dengan seluruh tenaga honorer (tenaga honorer yang tidak lulus CPNS tahun 2013) dan tenaga honorer / TKS non kategori. Tujuannya untuk diluruskan dan ditertibkan melalui pendataan.

"Merinding saya melihatnya, ternyata jumlah tenaga honorer ini hampir menyamai jumlah PNS," kata bapak tiga anak yang lebih akrab disapa Molen. Bupati mengaku yakin dari 4.200 orang yang ikut hadir ada ada yang bukan honor, termasuk palsukan SK. Bupati menghimbau bagi yang bukan honor agar dengan kesadaran sendiri agar jangan mengambil yang bukan haknya.

Dikatakan Molen, bagi honorer yang masih baru, apalagi titipan pejabat, titipan anak orang kaya, terlebih yang bukan honorer beneran, lebih baik mundur. Jangan mengambil hak orang yang benar benar mengabdi sejak lama jadi tenaga honorer.

Tepisah Sekretaris BKD OKU Firdaus Roni SE menjelaskan, data terakhir per 12 September 2015, yang terdata di BKD jumlah honorer sebanyak 1.050 orang.

"Namun kenyataannya, angkanya fantastis. Pagi hari ini, membludak, diperkirakan 4.000 ribu lebih yang datang. Tenaga honorer ini meliputi, K2 sebanyak 509 orang dan non kategori mencapai 3.500-an. Untuk non kategori diangkat melalui SK Komite dari Kepsek, serta SK SKPD.

Sedangkan Bupati mengatakan, bahwa dirinya sengaja mengumpulkan tenaga honorer ini untuk diluruskan dan ditertibkan melalui pendataan. Bupati mengatakan tidak ada maksud lain kecuali niat tulus Pemkab OKU agar honorer yang benar-benar mengabdi bisa diangkat. Dikesempatan itu Bupati menegaskan agar jangan menerima tenaga honorer lagi sebelum masalah ribuan honorer yang ada ini tuntas(TribunNews)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.